DIVYENDU Part 1 =END=

满月14

Earth  Pov.

Setelah kejadian di depan kemah sore itu, Earth kembali ke kerajaan Watthanasetsiri dengan penuh emosi.

“ARGHT.....!! “ teriak Earth di dalam kamarnya.

“ARGHT........ !!” teriaknya sekali lagi dengan membanting barang- barang yang ada disana.

Kini keadaan kamar Earth seperti kapal pecah, Para dayang sudah melaporkan kejadian ini kepada ratu Watthanasetsiri.

Tak lama ratu yang sekaligus merupakan ibunya Earth pun datang, ia memasukki kamar Earth dan segera berlari memeluk Earth dengan sangat erat. Ia berusaha menenangkan Earth yang tengah dikuasai emosi itu.

“Earth sayang” ucap ratu sambil memeluk tubuh Earth serta mengelus lembut rambut Earth, anak semata wayangnya.

“Mae” Earth memanggil ibu nya dengan nada emosi miliknya. Namun lama kelamaan emosinnya mulai berkurang.

“Ada apa sayang? “ ucap ratu itu.

“Kenapa ayah menyerang kerajaan Techaapaikhun? “Earth bertanya dengan nada penuh sebal kepada ibu nya.

“Sayang, ayahmu melakukan itu demi melindungi rakyat kita.” Ucap ratu sambil terus mengelus rambut Earth dengan penuh kesabaran. 

“Tidak kah ada jalan lain selain perang?? Apakah harus seperti ini?? Mengapa aku dilahirkan sebagai anak kerajaan ini !!” Earth tidak berhenti hentinya emosi.

“Sayang, kenapa kamu jadi seperti ini??” ucap ratu sambil menahan tangisnya.

“Mae karna masalah ini aku kehilangan seseorang yang aku cintai sejak dulu” kini perasaan Earth sudah berubah dengan penuh rasa sedih.

“Seseorang? Apakah kau sudah punya pacar? Siapa orang itu? “ ucap Ratu tidak percaya.

“Mae orang itu sungguh berarti bagi Earth, dia adalah Cinta pertama dan terakhir Earth. Aku belum bisa menceritakannya pada Mae, toh percuma aku dan dia sudah berakhir.” Earth berujar dengan menatap penuh rasa sedih serta marah tepat ke arah mata ibu nya.

“Berakhir? Kalian putus? “ ucap ratu bingung.

“Khap Mae, dan ini semua karna ayah!!” Earth kini menyalahkan ayahnya, karena alasan utama putusnya dia dengan pacarnya karena ulah ayahnya.

“Andai aku tidak dilahirkan menjadi anak ayah, andai aku bukan dari kerajaan ini. Mungkin aku bisa mendapatkan kembali orang yag kuncintai itu. “ Earth berujar dengan nada memelas dan tatapan kosongnya.

“Earth... Kamu sudah dewasa sekarang, sudah waktunya kamu menerima kebenaran yang ada.” Ucap ratu sambil menampilkan wajah seriusnya.

“Kebenaran? Kebenaran apa ma? “ucap Earth yang kini tengah menampilkan expresi bingung.

“Kau sebenarnya bukan anak kandung Raja Watthanasetsiri” Ucap ratu pelan.

“Ma.... Makk... Sud... Mae? “ ucap Earth kaget.

“Kau adalah anak dari hubungan gelapku bersama jendral kerajaan Vihokratana.” Ucap ratu sambil menangis.

“Hubungan gelap? Jendral? Maksudnya apa ini? “ Earth semakin tak mengerti maksud ucapan ibunya.

“Earth,nama asli mae adalah Manasaproyy. Mae berasal dari kerajaan Vihokratana dan merupakan salah satu dayang di kerajaan Vihokratana, Mae menjalin hubungan bersama ayah kamu hingga akhirnya mae hamil dirimu. Saat mae hamil 1 Bulan, mae diutus menjadi mata- mata kerajaan Vihokratana di kerajaan Watthanasetsiri ini. Mae mau tidak mau harus menjalankan tugas mae, ditengah perjalanan mae menjadi mata- mata Raja Watthanasetsiri memperkosa Mae. Mae tidak bisa berbuat apa- apa, mae hanya bisa pasrah. Hingga akhirnya berita itu terdengar sampai ditelinga ayah kamu, dan alhasil ayah kamu bunuh diri dengan menusukkan dirinya di hadapan Raja Vihokratana. Mae yang mendengar berita bahwa ayahmu meninggal akhirnya bertekad untuk balas dendam dengan kerajaan ini.” Ucap Ratu sambil tersenyum sinis.