满月9

69 10 0
                                    

“Perang!! “ ucap Raja Vihokratana santai.

“Ayah...  Bagaimana bisa ayah mengadakan perang dengan kerajaan Watthanasetsiri ?  Ucap Tay heran.

“memangnya kenapa? Toh kita tidak punya urusan sama mereka sekarang.” Ucap Raja Vihokratana balik bertanya kepada putra mahkotanya itu.

“Tidak ada? Tapi Namtarn adalah kekasihku!! “ Tay sudah tersulut emosi.

“Kau sekarang adalah seorang suami dari New Vihokratana jika kau lupa!! Jadi lupakan Namtarn, wanita tidak berguna itu!! “ ucap Raja Vihokratana yang mulai tersulut emosi juga.

“Sampai kapanpun aku tak akan pernah menyukai dia!! Dan sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan Namtarn !! “ Tay menjawab perkataan ayahnya dengan nada emosinya.

“TERSERAHMU!! Iya ataupun tidak pilihanmu, PERANG AKAN TETAP BERLANGSUNG!! “ ucap Raja Vihokratana final.

"BAGAIMANA BISA ADA RAJA TIDAK PUNYA RASA EMPATI SEPERTI INI? APAKAH KEKUASAAN SUDAH BENAR- BENAR MEMBUTAKAN DIA HAH?" Saya sangat emosi melihat perilaku buruk raja Vihokratana dan raja Techaapaikhun. Bagaimana bisa mereka berbuat demikian? Apakah mereka tidak sadar sudah melukai hati anak anak mereka dan orang disekitar mereka.

Saya pun lantas kembali melihat setiap adegan yang sedang terjadi saat ini, tiba- tiba saja saya melihat Tay bangkit dari duduknya.  Ia segera pergi meninggalkan tempat itu, dan New sebagai pasangan Tay mau tak mau harus mengikuti Tay kemanapun pasangannya itu pergi.

New berjalan dengan tergesa- gesa untuk menemui Tay, namun sangat disayangkan Tay dengan  secepat kilat menghilang hingga membuat New Kebingungan.

Saya berusaha mengikuti kemanapun mereka berdua pergi, karena saya tidak ingin tertinggal setiap adegan penting ini. Sekarang dapat saya lihat, New pasangan Tay anak saya sedang kebingungan mencari cari keberadaan anak saya. Sayapun turut membantu mencarinya dan tentu saja ditemanin oleh si Bambang, malaikat yang setia menemani kemanapun saya pergi.

“Fiuhh....  Dimana dia” New berujar sambil mendenguskan nafasnya dengan kasar dan frustasi. Di edarkan pandangannya ke segala arah. Hingga akhirnya ia berhasil menemukan keberadaan Tay, dapat New lihat pasangannya itu sedang duduk dibawah pohon yang rimbun.

New berjalan mendekati Tay. New dapat melihat jika Tay saat ini  sedang menatap lurus kedepan, pandangannya terlihat kosong.

“Tay…” panggil New pelan.

“Mau apa kamu kemari? “ Tay yang dipanggil pun menjawab dengan nada dingin.

“.............” New hanya berdiam diri.

Ya bagaimana pun juga, ia adalah Sumber utama kekesalan Tay. Andai saja ia tidak menerima perjodohan itu, andai saja kerajaannya tidak diserang oleh kerajaan kekasih hatinya yang khianat itu.

“Tay.... “ panggil New sekali lagi.

“pergi dari sini” Tay menjawab dengan kasar.

“......”

“Ta... Pi..... “ perkataan New terpotong.

“ku bilang PERGI ya PERGI!! “ Tay pun mulai emosi.

New pun memilih untuk  pergi dari hadapan Tay.  Ia berencana kembali menuju paviliun pribadinya. Ya kini Tay dan New tidak tinggal 1 paviliun lagi, New dan Tay sudah memiliki Paviliun sendiri- sendiri. Di tengah perjalanannya, ia bertemu dengan cenayang yang terlihat sedang buru- Buru.

“Cenayang” panggil New dengan sedikit keras.

“I... Ya....  Tuan Muda, ada gerangan Tuan memanggil saya? “ ucap cenayang itu.

DIVYENDU Part 1 =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang