满月6

68 11 0
                                    

“Maaf yang mulia, saya mohon ampun yang mulia atas ketidak sopanan saya yang telah mengabaikan panggilan yang mulia tadi” ucap New sambil menundukkan kepalanya.

“Tidak apa- apa nak, jadi bagaimana keputusanmu? “ucap raja Vihokratana.

“Akkk... Uu... “ucap New tertahan.

“Iya, mau. Bagaimana pun aku tak bisa egois, aku harus memikirkan nasib rakyatku.” lanjut New menjawab sambil menunduk.

"APA APAAN INI !! NEW BODOH !! TIDAK SEHARUSNYA KAMU MENYETUJUI PERJODOHAN GILA INI!! GAK !! GAK BISA!! BAMBANG KAMU HARUS MELAKUKAN SESUATU UNTUK MEMBATALKAN PERJODOHAN INI!! CEPATT!!" Saya sangat emosi mendengar jawaban New yang terkesan sangat tidak tahu malu dan cenderung egois itu.

"Kita tidak bisa merubah pilihan orang, ini bukanlah game ataupun sinetron yang bisa dirubah sesuka hati kita !!" Malaikat itu memberitahu.

"Tapi kamu kan malaikat !! Masa gak bisa sih ?" Saya semakin emosi mendengar jawaban dari malaikat disamping saya.

"Saya memang malaikat, tapi saya bukan Tuhan yang bisa seenaknya merubah jalan cerita orang. Ibarat film, Tuhan itu sutradaranya lah saya? Saya cuma kru yang tidak memiliki hak apapun selain menuruti perintah sutradara paham??" malaikat itu berbicara menggunakan nada sinis kepada saya. Saya pun memilih berdiam diri dan kembali melihat ke arah mereka berempat yang sedang sibuk berdebat.

“Tuan New, mengapa kau menyetujuinya?! “ ucap Tay emosi.

“Tuan Tay maaf.  Tapi ini adalah satu- satunya cara untuk menyelamatkan kerajaanku” ucap New sambil menunduk.

“Kau egois New!! Kau hanya memikirkan kerajaanmu tapi mengorbankan kebahagiaan orang lain?!!” ucap Tay emosi.

“Tay maaf” ucap New sambil menumpahkan air matanya.

“Maaf katamu? Apakah maafmu akan merubah jawabanmu? Aku tak butuh maafmu, aku hanya butuh pembatalan pernikahan ini.  New apakah kau tak memiliki kekasih? “ ucap Tay masih berusaha menahan emosinya.

“.........” New hanya terdiam. Dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Di otaknya lebih baik mengorbankan perasaan empat orang ini daripada harus mengorbankan ribuan nyawa. Dia lebih baik mengorbankan perasaannya daripada harus melihat ribuan rakyatnya hancur karena keruntuhan kerajaannya.

“Ayah, apakah ayah akan mendengarkan jawaban dari New itu? “ ucap Tay berteriak kepada ayahnya.

“Tentu saja Tay Tawan Vihokratana. Bagaimana pun juga meskipun  New menolak, pernikahan akan tetap berlangsung” ucap Raja Vihokratana santai.

"DASAR SUAMI KEPARAT!! BESOK KALAU SAYA BALIK… SAYA AKAN POTONG TITITNYA BIAR SADAR !!" Saya menjadi semakin jengkel dengan sikap dan pikiran gila suami saya di universe ini. Ingin rasanya saya menampar, bahkan mencakar wajah suami saya saat ini juga untuk meluapkan kekesalan saya !!!

Malaikat yang sejak tadi fokus mendengarkan dan menonton perseteruan keempat orang itu pun langsung memegang ke arah celananya saat mendengar omelan kejam wanita disampingnya itu.

"Dasar emak emak gila" malaikat itupun mulai ikutan mengomel mengomentari omelan orang disebelahnya. Sedangkan disisi lain terlihat keheningan diruangan itu.

“.......” Tay  berdiam diri, ia tidak minat menjawab pembicaraan raja Vihokratana.

“Jadi Tay, apakah kamu menerima perjodohan ini?" tanya raja Vihokratana.

“Mau aku menerima, mau aku menolak tetap saja ayah akan tetap menjalankan pernikahan ini bukan? “ ucap Tay geram.

“Benar” ucap raja Vihokratana sambil tertawa.

DIVYENDU Part 1 =END=Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang