Thirteen.

1.6K 240 29
                                    

Jungkook berjalan, dia bergegas menuju toilet untuk memeriksa keberadaan Taehyung. Apa yang laki-laki itu lakukan? Mungkinkah Taehyung tengah membersihkan tubuh karena hari yang mulai petang?

"Taehyung?" Panggil Jungkook, kini tepat di depan pintu toilet itu.

Suara gemercik air terdengar, benar sepertinya laki-laki itu berada di dalam sana. Dia sedang mandi? Kenapa di kamar ini? Tidak kah Taehyung tahu, jika kamar ini sedang di benahi untuk menyambut kedatangan Mona.

"Taehyung?" Pekik Jungkook sekali lagi.

Tidak ada jawaban, sebenarnya apa yang laki laki itu perbuat di dalam sana. Tidak mungkin Taehyung tidak dengar kan?

"Sesuatu terjadi?" Hoseok kini datang menghampiri, dia menatap Jungkook juga dengan raut wajah yang penuh kekhawatiran.

"Sejak kapan dia berada di dalam?" Tanya laki-laki itu, kini kembali pada orang-orang yang tampak sibuk mengerjakan pekerjaannya.

"Tuan, sejak kamu datang dia mengurung diri di dalam."

Kerutan di dahi Jungkook mengendur. Kembali menghampiri pintu toilet, dan kini bersiap untuk mendobrak masuk. Hoseok paham, dia menjauh, dan membiarkan Jungkook menyelesaikan masalah itu.

Bruk.

Suara ribut terjadi, pintu toilet hotel itu terpaksa terbuka akibat ulah laki-laki bertubuh besar. Jungkook memaksa masuk, memberi tatapan seolah Hoseok tak perlu ikut campur dan kembali menutup pintu toilet tersebut.

Dia masuk ke dalam. Melihat keadaan sekitar hingga dia sadar Taehyung tengah terduduk dengan memeluk lututnya seorang diri. Di dalam ruangan shower, air itu terus menetes membasahi tubuh Taehyung yang terlihat telah menggigil.

"Taehyung?" Lagi, suara itu memanggil namun tak ada jawaban.

Jungkook mendorong pintu toilet kedua, memasuki ruangan shower dimana biasanya di gunakan untuk membilas tubuh setelah berendam di bathtub. Mematikan kucuran air yang menyala, lengannya meraih bahu Taehyung yang bergetar.

"Taehyung, astaga apa yang kau lakukan?"

Kepala laki-laki itu terangkat, dengan begitu berat Taehyung menatap Jungkook yang kini juga separuh basah berada di hadapannya.

"T-tuan, aku takut." Cicitnya.

Jungkook menarik tubuh itu. Membuat Taehyung berdiri, mengangkatnya dalam gendongan seraya membawa Taehyung keluar. Hoseok membalik tubuhnya, menatap keberadaan dua orang itu yang telah basah kuyup di dalam.

"Jungkook?"

"Keluar, keluar-keluar." Tidak menjawab kebingungan Hoseok, laki laki itu justru meminta semua orang untuk keluar.

Hoseok mengerti, dia memberi isyarat agar semua orang meninggal kamar tersebut. Begitu juga dirinya, Hoseok bahkan orang terakhir yang menutup pintu kamar itu.

Astaga, apa yang sebenarnya terjadi? Hoseok bingung, namun dia sadar jika ini terlalu privasi untuk di bahas saat itu juga di depan banyak orang.

"Hey? Kau, kemari." Panggil Hoseok, pada salah seorang penanggung jawab dekor yang telah Jungkook sewa.

"Iya Tuan?"

Hoseok menarik tubuh laki-laki itu, mendekatkan bibirnya pada telinga laki-laki tadi untuk berbisik dan mengatakan hal yang begitu di jaga kerahasiaannya.

"Sampaikan pada semua tim mu, aku tidak mau insiden ini di dengar oleh siapapun. Termasuk atasan mu!" Tekan Hoseok.

"Baik Tuan."

"Ini uang, tutup lah mulut kalian!"

"Baik Tuan."

Hoseok membiarkan laki-laki itu pergi, dia menelpon Yoongi untuk memastikan sampai dimana dia menjemput Mona. Astaga, hampir saja kepala Hoseok meledak saat ini juga.

Great Addiction.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang