6| Independent Woman 🏡

1.8K 144 2
                                    

"Belanjanya cuman ini aja? Adalagi yang mau dibeli gak?"

Wonyoung dan Soobin melihat sekeliling swalayan, agaknya barang apalagi yang mesti mereka beli.

"Kalau Abang sih, udah Bun kayaknya ini aja." terakhir, Soobin memasukan perfume favoritenya kedalam troli.

Bukan belanja bulanan, melainkan membeli keperluan yang sudah habis saja.

Joy beralih melirik anak bungsunya yang kelihatan masih bingung ingin membeli apa.

"Masih ada yang mau dibeli, Kak?"

"Uhm, apa ya, Bun? Kakak, bingung banget deh, nanti, giliran sampe rumah, baru aja inget." btw, Wonyoung emang lumayan agak pelupa soalnya anaknya.

"Kebutuhan bulanan perempuan, udah belum?"

Semuanya melirik kearah Sehun yang barusan berbicara. "Nah iya, biar nantinya bukan Abang lagi yang harus beliin. Malu tau dek." Soobin terkekeh seraya mengingat kelakuan adiknya yang seringkali menyuruhnya untuk membeli keperluan perempuan.

Malu sekali, mana ditanya mbak mbak kasir, Nyari yang wings atau nggak Mas?

Kalau inget itu Soobin mau tenggelem aja rasanya.

Btw, Sehun dan sekeluarga baru aja balik dari Jeju. Mereka abis nginep selama dua hari dikampung halaman nya Joy. Sekalian silaturahmi dan kumpul-kumpul sama keluarga besar Joy disana.

Joy membawa semua belanjaannya itu kekasir, dirasa semua yang dia mau beli sudah lengkap semua. Wonyoung juga tadi memberitahu kalau ternyata dia masih mempunyai stok dirumah.

"Udah, Bun?" Sehun yang baru saja memejamkan matanya itu terbangun saat melihat Joy yang sudah kembali, Sehun, Wonyoung dan Soobin memang tadi disuruh menunggu dimobil sama Joy.

Joy mengangguk seraya memakai seatbelt kebadannya. "Yuk, pulang." ucapnya.

Mobil Sehun terparkir dihalaman rumah mereka yang luas, disusul Wonyoung dan Soobin yang masuk kedalam rumah terlebih dahulu, mereka juga tak lupa untuk membawakan belanjaan Bundanya tadi.

"Langsung istirahat." Joy bergantian mengusap kepala Soobin dan Wonyoung. Kasian sekali, saking capenya keduanya tadi tertidur di mobil.

Joy baru ingat tentang oleh oleh yang ia bawa dari Jeju untuk teman-teman sosialita satu kompleknya. Ia membuka pintu belakang lalu mengambil oleh oleh tersebut.

"Mas, aku mau izin buat anterin ini ke temen-temen ku dulu, ya?"

Sehun tentu mengerti dengan arti kata "Temen-temen" itu. Siapa lagi kalau bukan anggota geng sosialita istrinya.

"Gak cape emangnya? Nanti aja, baru juga nyampe."

Joy menggeleng. "Kalau nanti, takutnya kelupaan, Mas."

Setelah mendapat izin Joy pun bergegas keluar. Sedangkan Sehun, memilih masuk kedalam rumah menyusul kedua anaknya.

Rumah yang pertama dia kunjungi adalah kediaman Surene Family. Tapi Joy tidak melihat ada tanda-tanda kehidupan dirumah ini.

[1] Families | Random KPOP IdolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang