"Lagi apa, Mbak?" tanya Yuqi, berjalan mendekat lalu meraih gelas untuk kemudian diisi air dingin.
"Lagi masak opor ayam, kenapa?" kata Yeri, dia menoleh setelah memasukan potongan bawang goreng kedalam panci dan menatap iparnya itu heran. "Abis darimana? Kok keringetan gitu?"
"Jogging."
"Kalau abis olahraga bukannya gak boleh minum yang dingin-dingin?" Yuqi yang baru akan meminum airnya itu kemudian berhenti. "Hah? Emang iya ya?"
Yeri mengangguk. "Kata guru olahraga waktu gue Sd sih, gitu."
"Terus ini gimana? Sayang dong kalau dibuang?" Yuqi melirik gelas berisi air dingin digenggamannya.
"Kasih Shuhua aja sana."
"Orang dia masih tidur."
"Masih tidur?" Yuqi mengangguk. "Tadi waktu gue ketok pintu kamarnya buat ajak dia jogging aja gak ada sautan."
"Bangunin sana. Kebiasaan!"
"Gak enak ah, Mbak. Lagian kayaknya dia masih marah sama gue."
Bukan tanpa alasan Yuqi ngomong kayak gitu. Terbukti dari kemaren dia datang kesini, bukannya disambut sama senyum cerah sibocil malah disambut sama muka judesnya. Mana kalau setiap ditanya jawabnya hm hm hm mulu.
"Halah! Shuhua tuh—"
"BUN, BUATIN KOPI ITEM DUA, ANTERIN KE TERAS!" seru Mark dari luar rumah.
"IYA!" balas Yeri tak kalah teriak.
Yeri melirik Yuqi yang belum berpindah dari tempatnya, dia malah berdiri sambil ngelamun entah mikirin apa.
"Udah sana bangunin aja Shuhuanya. Kalau nanti masih gak mau bangun juga, biar gue yang turun tangan."
Btw, Yeri ini sosok bunda-bunda yang kalau anaknya susah banget buat bangun dia bakalan siram pakai air. Gak ada tuh acara ditepok-tepok plus dikasih bisikan-bisikan lembut. Kesabaran Yeri setipis tisu basah yang bukan lagi dibagi dua.
Yuqi mengetuk pintu kamar Shuhua berkali-kali, namun belum juga ada sahutan dari sang pemilik kamar. Yuqi berdiri ampe emosi disitu tapi Shuhua tetep nggak bangun juga dari tidurnya. Padahal Yuqi pikir suaranya yang melengking itu bisa bangunin anak gadis yang tidurnya macam kebo itu.
Cklek
"Idih, pintunya nggak dikunci ternyata."
Setelah tahu pintu kamar nggak ke kunci, Yuqi langsung nyelonong masuk gitu aja. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah Shuhua yang lagi tidur dengan cara tidur ter absurdnya.
Yuqi lebih dulu membuka tirai dan jendela dikamar itu. Membuat cahaya matahari otomatis masuk kedalam ruangan. Tapi agaknya tak membuat Shuhua sedikit pun merasa terganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Families | Random KPOP Idols
Fiksi PenggemarKeseharian keluarga sosialita penghuni komplek Aydola Residence.