[1] Families | Random KPOP Idols

12| Rutinitas Mama Mama Sosialita 🏡

"Yun, hari ini Mami mau anterin adekmu dulu ya." kata Lisa seraya menuangkan susu kedalam gelas. "Itu, kamu lagi ngapain?" Lisa melirik Yuna yang lagi duduk di mini bar.

Yuna mendongak. "Bikin kue hehe.."

"Yaudah nih sini dimeja, kok random banget malah bikin disitu."

"Gapapa, Mi, suasana baru." kata Yuna lalu lanjut mengaduk adonan kuenya.

"Mami mau nungguin adek sampe pulang?"

Lisa mengangguk setelah menghabiskan susunya. "Iya, lagian hari ini cuman pelajaran seni aja, jadi paling bentaran."

"Mami!"

"Hai, boy! Sarapannya udah selesai, hm?" Lisa berjongkok, menyamai tingginya dengan sang anak.

"Udah, dong! Ayo, Mami kita berangkat." ajak Rowoon menggandeng lengan sang Mami.

"Oke, boy. let's go!"

Mata Rowoon berbinar saat melihat Yuna, dia langsung berlari menghampiri Kakak perempuannya.

"Kakak!"

"Eh, kok adeknya Kakak belum berangkat sih? Bukannya tadi udah mau let's go ya?"

Rowoon menggeleng sambil berjinjit berusaha melihat apa yang lagi Yuna buat.

"Kakak buat apa?"

"Lagi buat kue. Kenapa? adek mau coba, ya?"

Anak itu mengangguk antusias. "Nanti ya, ini masih belum jadi."

"Terus jadinya kapan?"

"Mungkin nanti sehabis adek pulang sekolah." kata Yuna. "Oh ya, dek,"

"Hm?"

"Abang semalem demamnya udah turun belum?"

Raut wajah Rowoon mendadak sedih. "Belum, tapi, semalem Rowoon udah pijitin sama peluk Abang. Kata abang bentar lagi juga sembuh. Gitu, katanya."

"Rowoon? Ayo, Nak berangkat. Udah siang tuh."

Rowoon menoleh. "Sebentar, Mami."

"Kakak, kiss."pinta Rowoon.

Yuna menggeleng. "No, muka Kakak kotor sayang noh cemong cemong." Yuna menunjuk noda tepung di wajahnya.

"Ih gapapa, mau kiss."

"Nggak, adek." Yuna melirik sekilas adiknya yang kini mencebik menahan tangis. "Duh, iya-iya. Yaudah, nih boleh nih." Yuna lantas memajukan sebelah pipinya untuk lebih dekat dengan sang adik.

Cup.

"Makasih, Kakak!"

"Hm, sama sama adiknya, Kakak.." Yuna menguyel pipi Rowoon yang agak tembam.

Setelah mendapatkan apa maunya, Rowoon bergegas menghampiri Lisa yang sudah menunggunya sejak tadi.

"Ayo, Mami. Sekarang beneran let's go, kok."