Setelah berpamitan dengan sang Ayah, Junkyu buru-buru bergegas pergi keluar rumahnya. Sudah lengkap juga dengan tas ransel yang ia sampirkan dipunggung.
"Heh, Kyu—"
Junkyu mengangguk pasrah. "Om Taeyong tuh kebangetan! Gue cuman keseleo tapi disuruh make beginian!" keluh Junkyu sambil manyun manyun.
Gara gara insiden keseleo kemarin, Taeyong mengharuskan Junkyu untuk memakai alat bantu berjalan. Ya, semacam kruk. Taeyong gak mau aja nanti keponakan kesayangannya itu sampe kenapa napa. Dan mau gak mau Junkyu juga harus nurut. Emang lebay, tapi, karena ini Taeyong, jadi suka suka dia aja.
Yoshi meringis melihat Junkyu yang sepertinya kesusahan berjalan. Iyasih, inituh berlebihan!
"Tapi, lo oke oke aja, kan?"
Junkyu membuang nafas. "Oke, kok."
"Nih, kotak bekel buat lo." Junkyu menyerahkan satu paperbag pada Yoshi.
Yoshi tersenyum, "Makasih ya, Kyu."
"Oghey, sama sama."
"Kyu, semalem si julid nginep sini?"
Junkyu mengangguk. "Mana sekarang anaknya?" mata Yoshi melirik kedalam rumah besar Junkyu.
"Ada noh anaknya didalem. Dia masih sarapan tadi."
"Lah, mau kita tinggal?"
"Dia tadi bilang duluan aja. Dia mau bareng Lia, lagian motor lo mana cukup Yosh bertiga. Kalau kondisi gue lagi gak kayak gini sih— ralat, maksud gue kalau ni benda, "Junkyu melirik julid lalu memukul alat bantu berjalan yang dia pegang daritadi. "Kalau gue gak disuruh paksa buat pake ginian sih bisa bisa aja."
"Yaudah lipet dulu aja, nanti baru di sekolah pake lagi."
"Oghey."
Ryujin berjalan disepanjang koridor sekolah sembari menghentakkan langkahnya kesal. Dia kesal saat mengingat kejadian tadi pagi.
Bagaimana tidak, pagi hari tadi itu, Ryujin pergi menuju sekolah bersama dengan Jaemin. Tapi, ketika baru saja sampai parkiran, Jaemin dengan seenaknya malah meninggalkan Ryujin sendiri dan melengos pergi begitu saja masuk kedalam sekolah. Dan berakhir dengan Ryujin yang susah payah memarkirkan kendaraannya sendiri. Ryujin memang tidak masalah akan hal itu, tapi, dia tetap saja kesal dengan perilaku sang kakak yang menurutnya menyebalkan.
"Liatin aja, gue bilangin Nda nanti pas balik kerumah. Biar di omelin sekalian tuh si Nana!" Ryujin berjalan dengan mulut yang tidak berhenti mengoceh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Families | Random KPOP Idols
FanfictionKeseharian keluarga sosialita penghuni komplek Aydola Residence.