OSIS and Troublemaker (request)

1.1K 22 22
                                    

Request from @Sasori1304 - Tiga x Zero

.

.

.

Zero berlari sekencang mungkin karna tidak ingin lagi terkena hukuman lagi dari ketua OSIS! Sudah bangun kesiangan, nggak sarapan apalagi lihat materi hari ini. Duh bodo amatlah!

Zero: *tergesa-gesa* 'sial sial sial sial!!! Ayah kenapa kau tidak membangunkanku lebih awal!? Juga dengan kakak kembar!! Ya sudahlah ayo ayo ayo!!' *tangan kanan berpose metal*

Zero terpaksa menggunakan teknik rahasianya yaitu berlari di atas gedung dan melompati pagar. Walaupun berbahaya tapi siswa bermasalah ini sudah terbiasa dengan teknik ini sebagai hobinya, tapi pastinya akan dimarahi oleh Ayahnya jika ketahuan. Dia dengan cepat melompati pagar didepan dengan memanjat dinding disamping. Namun terdengar suara peluit yang tidak asing lagi dia dengar.

Zero: *berlari lebih cepat* 'cih... pak polisi...'

Pak 21: *mengejar Zero* berhenti! Jangan membuat masalah lagi Zero!

Zero: maaf pak pol! Aku terpaksa!!

Zero langsung berlari ke arah lorong yang terdapat banyak barang-barang rosngsokan berhamburan, Zero dengan mudah menghindari semua halangan tersebut dengan kelincahannya. Namun terdapat pagar yang amat tinggi didepannya, Zero langsung melompat ke tempat sampah besar bagian kiri sebagai tumpukan dengan cepat melompat ke dinding kanan lalu meraih pagar atas dengan kedua tangan lalu naik dan meluncur kebawah dengan tangga yang ada didepannya dan mendarat dengan safe. Zero bergegas berlari kembali sambil melihat kebelakang, dia terkejut bahwa pak 21 masih tetap mengejar dia dari kejauhan. Zero pun langsung melakukan strategi yang ampuh untuk menghentikan pak 21. Dia melewati samping rumah yang biasa tempat perawatan hewan.

Zero: *Berhenti sebentar untuk mengetuk salah satu jendela 3x dengan keras* Selamat Pagi! *lalu berlari lagi*

21: *masih mengejar dari belakang* Zero! Berhen-!!!

Cosmos: *membuka jendela* Selamat pagi juga~!

Wajah Pak 21 pun terkena jendela tepat di saat Cosmos membuka jendela. Membuat Pak 21 terjatuh.

21: *memegang wajah* AAARRRGGGG!!!

Cosmos: *terkejut* Ara! Pak 21 anda baik-baik saja?! *keluar rumah, memeriksa 21*

Pak 21: a-aku tidak apa-apa... ugh... wajahku...

Cosmos: saya sangat minta maaf tadi! Saya tidak tau kalau ada anda tadi disamping jendela... biarkan saya mengobati luka pak 21 *membantu 21 bangun*

21: terima kasih banyak tuan Cosmos... ini bukan salah anda... anak tadi Zero... membuat ulah lagi...

Cosmos: *tertawa kecil* yah... mau bagaimana lagi, dia juga masih remaja muda...21: *menghela nafas* dasar remaja jaman sekarang... *menghubungi Neos untuk menjemputnya*

Neos sedang patrol di sekitar jalan raya.

Neos: *mendengar panggilan dari 21 hanya tertawa kecil* yup... kena jebakan lagi...Zero: *masih berlari* 'berapa menit lagi! 15 menit! Masih sempat!'

Saat Zero berlompat-lompat di atas atap, dia melihat didepan terdapat anak kucing merah yang berusaha untuk naik tangga namun tidak berhasil dan hanya mengeong-mengeong keras. Karena tidak tega Zero dengan cepat menolong anak kucing tersebut, dia dengan cepat mendarat diatas bangunan yang dibawahnya terdapat tangga yang sudah kawatan dan rapuh. Perlahan dia menurun ke tangga, serta super hati-hati karena tidak ingin tangga ini jatuh dengan cepat. Kucing kecil itu mengeong keras karena takut.

Short Weird Story from all UltraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang