Mebius diberikan sebuah kacamata oleh Hikari untuk mengetes alat ciptaannya yang baru.
Mebius: *memegang kacamata* wow... keren sekali... Hikari juga belum memberitau fungsi kacamatanya, aku coba dulu *memakai kacamata*
Geed: *lewat didepan Mebius dan menyapa* Halo Mebius-Senpai! Selamat siang! Kacamata yang keren! *mengacung jempol* -❤87%-
Mebius: *menyapa* Selamat Siang Geed! Terima kasih! *melihat tanda ❤ 87%* eh? Artinya apa ya? Kok ada tanda yang berbentuk hati? *mulai memikir dan mengerti* Aha! Mungkin itu perasaan rasa kasih sayang... atau suka ya? Mungkin kedua-duanya... coba aku lihat yang lain
Mebius berjalan berkeliling di area latihan, kebetulan bertemu Zero dan Taiga yang sedang berbincang-bincang. Taiga yang menyadari kehadiran Mebius menyapanya.
Taiga: Halo Mebius Nii-San! -❤95%-
Zero: *menyapa* Yo Mebius! -❤93%-
Mebius: *tersenyum senang* Hei Taiga Zero! *mendekat*
Zero: tumben pake kacamata, dapat dari mana?
Taiga: iya! Keren amat! Aku jadi pengen
Mebius: ini pemberian dari Hikari tadi... yang kebetulan kacamata yang dia buat sendiri, biasa seperti uji coba gitu
Zero: ohh Hikari... tumben banget dia ngebuatin alat" yang simpel daripada buatin alat perubahan ultra yang rumit" hahaha!
Mebius: ahahaha seperti itulah Hikari
Taiga: ohh kalau begitu sampai jumpa lagi ya Nii-San kita mau latihan dulu, let's go Zero! *berlari kelapangan*
Zero: Iya", bye bye Mebius! *nyusul Taiga*
Mebius: oke! Hati" kalian berdua!
Mebius pun mulai berjalan berkeliling kembali di sekitarnya, rata-rata semua ultra yang dia temui masih memiliki hubungan yang baik dengan Mebius. Ini membuat dia lega dan senang. Mungkin ada beberapa dari mereka yang tidak terlalu suka karena alasan pribadi, tetapi Mebius harus tetap bersikap seperti biasa. Serta ada beberapa tanda yang secara otomatis keluar di tampilan kacamatanya Mebius.
????????????????????????
Cukup Baik ❤ 80 - 100 %
Baik 💚 70 - 80 %
Kurang Baik 💛 40 - 60
Benci 💔 0 - 30
Mebius bingung pada bagian paling atas, karena tidak dijelaskan dengan singkat mungkin ada beberapa program yang Hikari belum selesaikan pada kacamatanya, jadi slanjutnya dia ingin ke Lab Hikari untuk memberitau mengenai percobaannya. Ditengah perjalanan dia bertemu Zoffy dan Taro yang kebetulan lewat.
Mebius: *mendekat dan menyapa* Selamat Siang Zoffy Nii-San! Taro Nii-San!
Zoffy: Siang mebius -❤100%-
Taro: oh Mebius! Siang juga. Wow kacamata yang keren -❤100%-
Mebius: *tersenyum senang* Terima kasih Nii-San! Ini kacamata yang dibuat sama Hikari...
Zoffy: ohh... Hikari ya pantesan ada beberapa benda kaca dimejanya... oh iya kebetulan aku dan Taro tadi di Labnya untuk mengajak dia makan malam nanti
Taro: Dan aku berpesan ke Hikari kalau bertemu Mebius sekalian diajak, karna nanti bersama dengan semua keluarga dirumahku karena kita udah ketemu Mebius jadinya nanti malam datang ya
Mebius: *gembira* Baik Zoffy Nii-San! Taro Nii-San! Terima kasih banyak atas undanganya!
Taro: *mengelus kepala Mebius* Iya tidak masalah, juga jangan terlalu formal sekali, santai-santai aja~
Zoffy: Sudah Taro, kalau begitu kita pergi dulu ya
Taro: *berhenti mengelus Mebius* Iya Nii-San, jangan sampai telat ya nanti makanannya keburu habis
Zoffy: paling" yang habiskan pertama kamu Taro, as always *tersenyum*
Taro: *ngeblush & malu* N-nggak kok! Zoffy Nii-San asal-asal aja! His!
Mabius: ahahaha Iya Nii-San, nanti aku datang lebih awal aja
Zoffy: Sip kalau begitu, sampai jumpa nanti malam *pergi*
Taro: *menyusul Zoffy* Jangan dengarkan kata" Zoffy Nii-San tadi ya!
Zoffy: *menyenggol pinggang Taro*
Taro: Duh! Apaan sih Nii-San!
Mebius yang melihat dari kejauhan tidak dapat menahan rasa senang dan tersenyum atas tingkah laku kedua kakaknya yang tidak pernah berubah dari dulu, dia mulai melanjutkan perjalananya ke Lab Hikari.
Mebius: *masuk langsung menghampiri Hikari dengan senang* Hikari!
Hikari: *menoleh kebelakang sambil meletakan datapadnya ke meja menghadap Mebius* Iya Mebius?
Mebius: *melepas kacamata* sungguh menakjubkan penemuanmu Hikari! Kacamatnya berfungsi dengan baik, juga aku bisa melihat seberapa persen ultra yang aku temui menyukaiku dengan mendeteksi isi hatinya, jadi aku bisa beradaptasi pada mereka semua dengan baik! Terima kasih banyak Hikari! Oh! Aku hampir lupa, coba aku lihat bagian isi hatimu *memakai kacamata*
Hikari: *terkejut* eh!? T-tungg-
Mebius: *masih melihat analisis isi hati Hikari* hmmm... kenapa lama sekali ya? *masih menunggu dan ada hasilnya serta terkejut* H-Hikari... k-kau... *melepas kacamata*
Hikari: *ngeblush* Haaah... kukira kau sudah tau dari awal...
- 💗 105% -
Mebius: *ngblush dan mulai menangis* H-Hikari! *langsung memeluk Hikari dengan erat* T-terima k-kasih... hiks... hiks...
Hikari: *membalas pelukan Mebius dengan erat sambil mengusap kepala belakangnya untuk menenangkan serta mengusap air matanya* Sudah jangan menangis lagi ya... *mulai mencium kening Mebius* I Love You.... Mebius
Mebius: *ngeblush memegang kedua tangan Hikari yang sedang memegang kedua pipinya dengan senang* Hikari.... Love you too... *mencium bibir Hikari*
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Weird Story from all Ultra
FanfictionENJOY THIS SHORT STORY! KHUSUS UMUR DEWASA! . . . CLOSE REQUEST. Kalo ada Up cerita baru yg tandanya ada request itu adalah Request dulu sebelum penutupan ya!