My lover is My cousin (request)

2.1K 23 1.2K
                                    

Request from @Sasori1304 - Taiga x Zero

.

.

.

Tri-Squad sedang berlatih bersama-sama di planet O50 serta diawasi oleh Ultraman Ginga dan Ultraman Victory. Mereka sudah berlatih dari pagi hingga sore secara bergiliran. Di waktu sebelum akhir latihan mereka biasa berbincang-bincang dulu, entah itu soal misi, kegiatan, kegabutan, dan lain-lain.

Orb: gimana latihan hari ini? Udah berasa ada yang berbeda?

Fuma: tentu saja Nii-San! Kecepatanku bahkan lebih cepat dari sebelumnya

Titas: kekuatan pukulan dan tenagaku lebih berenergi dan kuat lagi, berkat saran latihan yang di ajakan Victory Nii-San. Terima kasih banyak!

Victory: tidak apa-apa memang sudah kewajiban para senior

Ginga: untuk Taiga, gimana? Udah ada perkembangan dari latihan?

Taiga: Yup! Serangan Beam ku lebih kuat dari sebelumnya! Mungkin lain kali aku akan berduel dengan Zero!

Fuma: Zero...? Aku dengar dia itu keponakanmu yang punya dua slugger kan?

Taiga: benar! Jarang banget aku berduel dengan Zero karena level kita masih jauh, mungkin kali ini bisa aku lampaui dia!

Ginga: *tertawa* mungkin coba dulu ajalah, semoga dia tidak berlebihan menghajarmu

Taiga: *tersenyum lebar* oke! Siap Ginga-Senpai! 'apa aku hubungi dia dulu ya?'Disaat mereka sedang asik berbincang-bincang tiba-tiba terdapat sebuah kiriman pesan dari Ultraman Taro kepada Taiga.

====

Taro: Taiga? Kau dimana sekarang? Bisakah kau pergi ke rumah Seven Nii-San? Ini mengenai Zero, akan aku jelaskan jika kau sudah sampai kesini. Sekarang juga.Taiga: eh?! Zero kenapa?! Baik aku kesana sekarang?!

====

Taiga: Ginga-Senpai, Victory-Senpai aku pulang dulu ya. Ayahku memanggilku karena ada keadaan darurat!

Ginga: darurat gimana Taiga?

Taiga: ini mengenai Z-Zero...

Victory: ada apa dengan Zero?!

Taiga: aku belum tau, tapi ayah akan menjelaskannya jika aku sudah disana. Nanti kalian bakal aku kabari lagi ya!

Titas: semoga ini bukan berita buruk, kita berharap Zero-Senpai baik-baik saja

Mereka berlima pun mengangguk. Tanpa berlama-lama, Taiga langsung terbang dengan cepat ke rumah Seven. Di sepanjang perjalanan Taiga terus berdoa agar tidak ada hal yang buruk terjadi kepada Zero... keponakannya (mungkin)... Tidak lama kemudian Taiga sudah sampai di rumah Seven. Di sana sudah ada Ayahnya, Ultraseven, dan Ultraman Leo yang sedang menunggu kedatangan Taiga.

Taiga: *berlari kearah mereka bertiga* Ayah! Paman Seven! Leo Nii-San!

Taro: Taiga! Tepat pada waktunya! *mulai menceritakan kejadian yang menimpa Zero*

Ini dimulai ketika Zero dan Regulos menjalankan misi ke Planet D13 untuk memeriksa keadaan planet disana, di sana terdapat kaiju laba-laba putih besar yang kulitnya terbuat dari kapas empuk. Jadi serangan pukulan atau spacium beam tidak akan mempan. Kelemahannya adalah air dan api, maka Regulos menggunakan serangan api untuk memblokir setiap serangan kearah Zero yang mengubah formnya menjadi Luna dengan menggunakan kedua sluggernya yang berkekuatan air dengan cepat dapat menghancurkan kaiju laba-laba tersebut tepat pada kepalanya. Tapi mereka dikejutkan dengan tali kapas yang terbakar dan yang terkena air menyatu kembali membentuk sebuah kain abu-abu yang mengikat cepat pada tubuh mereka dengan kencang serta terdapat beberapa cairan bening dari kain tersebut lalu menempel pada tubuh Zero dan Regulos. Cairan tersebut terasa panas seperti terkena plastik yang terbakar menempel pada kulit. Zero dengan segera menggunakan teleknisnya untuk menggerakan kedua sluggernya lalu memotong kain tersebut, setelah terbebas Regulos dengan cepat menggunakan kekuatan terakhirnya menyerang kain tersebut hingga tidak ada yang tersisa.

Short Weird Story from all UltraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang