Di Ruang Tamu
Ace: *mengunyah curry*
Zoffy: *membaca buku novel*
Ace: *melirik ke Zoffy lalu menelan makanannya* Zoffy Nii-San!
Zoffy: *masih membaca tanpa menoleh* Iya Ace?
Ace: Zoffy Nii-San mau mencicip curry buatanku? *menyerahkan curry*
Zoffy: *menoleh dan tersenyum* Oh terima kasih Ace tapi aku tidak ingin dulu... *kembali membaca*
Ace: Ayolah cuman sedikit kok, satu sendok saja~ *menyodorkan sesendok curry ke mulut Zoffy*
Zoffy: *berusaha menghindari* tidak Ace jangan begitu, nanti tumpah- *terlanjur kemasukan curry*
Ace: *tersenyum puas* gimana? Enak kan?
Zoffy: *mengunyah dan menelan lalu merasakan rasa pedas tidak karuan, wajah mulai memerah* Uhuk!! Uhuk!!
Ace: *terkejut* Zoffy Nii-San?!
Zoffy: *langsung berlari ke dapur, membuka kulkas dan meminum air 1 botol besar*
Ace: *menyusul* kau tidak apa-apa Nii-San? *menepuk punggung Zoffy*
Zoffy: *menoleh ke Ace dengan muka sedikit memerah* Haaah... A-Ace... hah... k-kamu taruh c-c-cabainya berapa? *berusaha mengatur nafas*
Ace: uhh tidak banyak-banyak, mungkin 100 cabai merah dan 100 cabai hijau... kurang lebih
Zoffy: *terkejut* WHAT?!! SERIUS?!!
Ace: *heran* lah kirain suka, Seven Nii-San yang bilang sendiri kalau Zoffy Nii-San suka makanan yang pedas
Zoffy: *Mengamuk dihati* 'SEVEEEEEN!!!'
. . .
Seven saat di rumah merasakan panas dikedua telinganya
Seven: *menghela nafas* Duh siapa lagi ultragosip yang su'uzon lagi...
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Weird Story from all Ultra
Fiksi PenggemarENJOY THIS SHORT STORY! KHUSUS UMUR DEWASA! . . . CLOSE REQUEST. Kalo ada Up cerita baru yg tandanya ada request itu adalah Request dulu sebelum penutupan ya!
