Selamat Hari Valentine ya Everyone!! Maaf telat up story tentang white day kemarin. Aku hanya ikut-ikutan aja karna banyak banget foto-foto kasih sayang gitu, ya sekalian aja buat short story para pasangan ultra 🥰🥰🥰
.
.
.
Hikari & Mebius
Mebius pergi ke Lab Hikari dengan perasaan gembira sambil membawa kado berbentuk love biru tua dengan pita merah yang dia sembunyikan dibelakangnya.
Mebius: semoga Hikari suka... *mengetuk dan membuka pintu* Hikari!
Hikari: *terkejut dan cepat berbalik menghadap Mebius* I-Iya Mebius?!
Mebius: *curiga* Eh? Hikari kok panik, ada apa ya? *berjalan kearah Hikari*
Hikari: ohh nggak apa-apa, dah biasa terkejut kayak gitu 'hampir aja...'
Mebius: kalau begitu... *muka blush & menyerahkan kado* S-Selamat Hari Valentine Hikari!!
Hikari: *tersenyum* Mebius... terima kasih banyak ya *memeluk dan mencium bibir Mebius*
Mebius: *muka makin memerah*
Hikari: *melepas ciuman dan menyerahkan kado ke Mebius* aku pun sudah membuatkan sesuatu juga...
Mebius: *menerima kado tersebut dan perlahan membuka*
Kain merah pun bertebaran menyerang Mebius hingga mengikat tubuhnya, sebelum jatuh dia ditangkap Hikari ala bridal style.
Hikari: sekarang Mebius sudah menjadi kado untukku... dan siap aku nikmati *smirk*
Mebius: *blush dan keluar asap di sekitar kepala* b-bukankah... t-terlalu cepat?
Hikari: tidak sama sekali. Memang harus begini kan?
Pintu Lab Hikari pun tertutup rapat dan sistem pereda suara di aktifkan agar tidak terdengar dari luar. Serta tertulis diluar pintu 'DON'T DISTURB'.
.
.
.
Agul & Gaia
Pada malam hari, Agul berjalan menuju bukit yang tidak jauh dari laut untuk menemui kekasihnya yang dari tadi menyuruh dia untuk datang kesana.
Gaia: Agul! Tepat pada waktunya!
Agul: lebih baik begitu, jadi ada perlu apa?
Gaia: lihat di atas gunung itu ya *menyalahkan kekuatan bumi*
Gunung yang dilihat Agul pun berguncang cukup keras dan perlahan mengeluarkan asap tidak lama kemudian terdapat semburan api lava seperti kembang api dan perlahan lava menurun dari gunung lalu membentuk tulisan "Happy Valentine Day". Agul yang melihatnya cukup kagum dan tidak berkedip beberapa saat.
Gaia: b-bagaiman Agul?
Agul: *berhadap didepan Gaia sambil mengelus pipi kanannya dan tersenyum* sungguh menakjubkan Gaia... begitu indahnya seperti dirimu... api yang menyala terang selalu menyinari kedalaman lautan yang begitu gelap... membuatku merasa hangat dan nyaman berada di sisimu... selamanya...
Gaia: *tersenyum dan memeluk Agul* karena kita... dilahirkan untuk saling melengkapi satu sama lain... itu membuatku merasa tenang bahwa... kaulah seseorang yang begitu peduli padaku...
Agul: *mengeluarkan partikel air bercahaya untuk mengelilingi mereka seperti kunang-kunang*
Gaia: *tertawa* aku tidak tau kalau Agul yang bermuka dingin... datar... cemberutan... bisa bilang sesuatu yang romantis~
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Weird Story from all Ultra
FanfictionENJOY THIS SHORT STORY! KHUSUS UMUR DEWASA! . . . CLOSE REQUEST. Kalo ada Up cerita baru yg tandanya ada request itu adalah Request dulu sebelum penutupan ya!