Request from @its_me_keyra - Noa x Dark Zaki (18+)
.
.
.
Seorang pria berjaket abu-abu tengah berlari dengan kencang di sebuah gang gelap dan sempit untuk menghindari kejaran pria berjubah hitam dengan mata merah menyalah di belakangnya. Nasibnya menjadi sangat tidak beruntung karena jalan yang dia lalui merupakan jalan buntu (Dead End), pria tersebut menjadi semakin panik dan perlahan berbalik kebelakang.
Pria berjaket: *melangkah mundur* t-t-tunggu!! I-i-ini tidak sesuai d-dengan deal yang k-kita buat!!
Pria bermata merah: *perlahan mengeluarkan katana dan mendekat*
Pria berjaket: *ketakutan* t-t-tidak... k-kumohon... b-beri aku kesempatan... aku j-janji... ini tidak akan-
Pria bermata merah: *langsung menebas kepala pria berjaket dan wajah terkena cipratan darah*
Pria berjaket: *tergeletak mati dengan darah yang mengalir banyak disekitar tubuhnya yang perlahan berbentuk bunga mawar*
Pria bermata merah: *menyipitkan mata, berbalik lalu melihat katananya yang berlumuran darah yang perlahan menetes* ....
.
Jun Blue: dan... pria bermata merah itu menjilati pelan darah yang mengalir di katananya dan akan berlanjut mencari mangsa yang tidak menempati janjinya dan yang suka berkhianat sampai akhir hayatnya... nanti dia didekat jendelamu loh Nexus...
Nexus: Jun Blue Nii-San! jangan nakutin Nexus terus!! *memukul lengan kanan Jun Blue* aku bakal nggak kayak gitu!!
Jun Blue: Oi oi oi! Sakit! Katanya mau cerita yang serem kok malah aku yang disalahin woi!
Nexus: itu nggak serem namanya tapi sadis!! Ahhh! Jadinya aku nggak bisa tidur!
Jun Blue: *bercanda* salah siapa coba? Sok sok an berani gitu tapi mental break
Nexus: *tambah marah* JUN BLUE NII-SAN!! *memukul lebih keras*
Jun Blue: *menahan* eh eh sakit woi! Nii-San bukan samsak tau!
Nexus: Biarin!
Junis Red pun datang ke kamar Nexus dan menghentikannya memukul Junin Blue.
Jun Red: *memegang kedua tangan Nexus* dah dah... jangan pukul-pukulan... udah larut malah masih aja ribut! Duh aduh... *menggelengkan kepala* 'nasib jadi kakak ini sabar sabar...'
Nexus: *berusaha melepas tapi gagal* Gak!! Jun Blue Nii-San nya yang milih cerita yang sadis tuh!
Jun Red: haaah... Jun Blue... kau nyeritain apa lagi ke Nexus kali ini?
Jun Blue: a-aku cuman nyeritain yang serem-serem doang... cuman Nexus nya aja yang kurang mental baja *mengejek*
Nexus: *meronta dan kesal*
Jun Red: *meluk Nexus biar nggak mukul* sudah sudah kayak kucing garong aja... Jun Blue balik sana ke kamar udah malam, biar gua yang ngurus Nexus
Jun Blue: *bangkit dan berjalan ke arah Nexus sambil mengacungkan jari telunjuk kanan ke arah wajah Nexus* aduh... kasian ya adik kecil kita yang ketakutan kayak kucing kena air
Nexus: *mulai jengkel dan menggigit jari Jun Blue*
Jun Blue: *tidak kena dan berlari langsung ke kamarnya sambil tertawa senang*
Jun Red hanya memasang wajah ( =_= ) melihat kelakuan adik-adiknya yang tiada hentinya menjahili satu sama lain. Juga dia penasaran dengan Kakak tertua nya, setiap hari jumat dan sabtu dia pulangnya siang kurang lebih jam 9 an karena ada pekerjaan ekstra dari perusahaannya. Sebenarnya Junis Red mengkhawatirkan kakak nya, dia dan Junin Blue sempat ingin membantu kakaknya tapi ditolak karena mereka masih remaja kecil. Duh, apa salahnya sih kalau mbantuin kakak? Kita kan udah dewasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Weird Story from all Ultra
Fiksi PenggemarENJOY THIS SHORT STORY! KHUSUS UMUR DEWASA! . . . CLOSE REQUEST. Kalo ada Up cerita baru yg tandanya ada request itu adalah Request dulu sebelum penutupan ya!