1

1.8K 154 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





...


Penampilan baru Hyunjin sungguh membuat teman-temannya kaget. Yang awalnya begitu manly, sekarang malah datang ke kampus dengan hoodie soft pink dan wangi parfum bedak bayi. Entah apa yang merasukinya tapi Eric sudah tau alasan Hyunjin melakukan itu. Tentu saja untuk mendekati Seungmin.

Setelah kemarin melihat Seungmin dari jauh, Hyunjin langsung berdebar-debar dan terus memikirkan Seungmin. Beruntung di mata kuliah kali ini mereka sekelas dan Eric sengaja menyiapkan tempat duduk untuk Hyunjin di samping kanan Seungmin.

"P-permisi... Aku boleh duduk di sini gak?" tanya Hyunjin begitu lembut membuat Seungmin melihat ke arahnya.

"Boleh, silahkan," sahut Seungmin kemudian tersenyum pada Hyunjin.

Dengan senang hati Hyunjin duduk di samping Seungmin kemudian mengeluarkan bukunya dari dalam tas. Tiba-tiba ia memanyunkan bibir dan bergumam dengan nada sedih.

"Ya ampun aku lupa bawa pulpen. Gimana nih..." Padahal itu memang disengaja.

"Bangsat jijik banget gue dengernya," batin Eric yang sampai melihat ke arah lain saking menggelitiknya momen tersebut.

"Pake punya gue aja."

Hyunjin langsung menoleh ke Seungmin dengan mata berkaca-kaca. "Beneran aku boleh pinjem?"

"Boleh."

"Makasi banyak ya. Ngomong-ngomong namamu siapa? Aku Hwang Hyunjin," kata Hyunjin sambil mengulurkan tangannya dengan ramah.

"Kim Seungmin," balas Seungmin singkat tak lupa menerima jabat tangan tersebut.

"Kalo kita temenan gimana? Kita bakal sering ketemu di mata kuliah ini lho."

"Iya kita temenan mulai sekarang," ucap Seungmin diikuti kekehannya. Pemuda ini memang ramah dan Hyunjin jadi semakin menyukainya.

Selama dosen menerangkan di depan sana, Hyunjin tak bisa fokus dan hanya terus memikirkan Seungmin. Ia memperhatikan tangan Seungmin yang sedang menulis dan sesekali melihat wajah Seungmin dari samping.

Di satu kesempatan, Hyunjin sengaja meletakkan tangannya di atas meja sejajar dengan posisi tangan Seungmin. Sesuai rencana, tangan Seungmin yang terus mencatat akhirnya mengenai lengan Hyunjin. Sentuhan singkat itu cukup membuat Hyunjin berbunga-bunga. Sudah berapa lama ya dia tidak merasakan perasaan menyenangkan seperti ini? Jatuh cinta itu memang manis.

"Masa sih dia seme? Gue jadi makin penasaran. Kalo sesama seme pacaran bakal berhasil ga ya?" batin Hyunjin sambil menopang dagu memikirkan banyak hal.







"Hyunjin sekalinya jatuh cinta langsung jadi bego." —Eric

"Wangi parfumnya unik juga." —Seungmin

"Pengen pacaran sama Seungmin." —Hyunjin





Hyunjin with duality

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin with duality








Hyunjin with duality

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungmin










Hai semua aku balik lagi dengan ff ringan yang updatenya suka suka. Moga cerita ini ngga jadi korban unpublish yg kesekian 😅

-hwangsoul

what do you even know? | SeungJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang