.........................
"Mmch...mhh..."
Dalam sekejap mobil Hyunjin dipenuhi suara kecapan dari permainan bibir mereka. Ciuman tersebut terbilang intens, tidak ada yang mau mengakhiri karena sama-sama terbawa suasana. Lidah keduanya saling beradu, lumatan dan kecupan terjadi berulang-ulang hingga tanpa sadar air liur menetes dari sudut bibir Seungmin.
Hyunjin menghentikan ciumannya. Ia pun berpindah mencium leher Seungmin, menjilat serta menghisapnya.
Seungmin mendongakan kepala, memberi akses pada Hyunjin untuk meneruskan kegiatannya. Ia tidak peduli jika hisapan Hyunjin akan meninggalkan bekas. Lagipula ia juga menikmati sensasi menggelitik dari bibir dan lidah Hyunjin.
"Ah...Hyunjin..." Desahan keluar dari mulut Seungmin bersamaan dengan remasan tangannya pada rambut Hyunjin.
Hyunjin terlihat senang melihat hasil karyanya. Ada 3 tanda merah kebiruan pada leher mulus Seungmin dan jangan lupa tatapan sayu yang Seungmin berikan pada Hyunjin.
"Aku bisa gila..." gumam Hyunjin sambil membenamkan wajahnya pada pundak Seungmin.
"Masih bete ga?"
Hyunjin menggeleng.
"Maafin Jisung ya?"
Hyunjin pun mengangguk, masih di pundak Seungmin. Sungguh menggemaskan.
Sebenarnya Seungmin menyadari sesuatu. Hyunjin ingin melakukan lebih buktinya tadi tangan nakal itu sempat meraba bokongnya. Tapi Hyunjin bisa menahan diri dan Seungmin sangat menghargai itu. Syukurlah Seungmin berhasil mengembalikan mood Hyunjin yang sempat berantakan.
_____
Hari festival Jepang yang Sunoo nanti akhirnya tiba. Pagi-pagi sekali Sunoo sudah bangun dan bersiap dengan kostum karakter Genshin yang ia cosplay-kan.
"Kakaaaaak banguuuun~" seru Sunoo sambil mengguncang tempat tidur Seungmin.
Seungmin terbangun dan melihat adiknya sudah berpenampilan layaknya anime. Ia pun tersenyum dan mengucek mata sambil mengumpulkan kesadaran.
"Kakak itu di lehernya kok ada merah-merah?" Sunoo baru menyadarinya karena kemarin-kemarin ia sibuk mempersiapkan banyak hal.
Seungmin langsung teringat dengan hickey yang ia dapat dari Hyunjin 2 hari lalu. Ternyata masih berbekas sampai sekarang, "Ini digigit nyamuk."
"Ooh... Yaudah kakak siap-siap aja dulu. Nanti kita sarapan ya!"
"Acaranya jam berapa sih?"
"Open gate jam 10 kak."
"Ini baru jam 8..."
"Hehehehehe." Sunoo pun berlari keluar membuat Seungmin menggeleng lalu kembali berbaring.
Semalam ia mengobrol banyak dengan Hyunjin lewat telpon. Entah apa pacarnya itu sudah bangun atau belum sekarang. Seungmin tidak ingin mengganggu mengingat semalam mereka juga melakukan hal mesum.
Akhirnya Seungmin benar-benar bangun dan yang paling pertama ia cari adalah Siyeon.
"Yeon, minta concealer dong."
"Pake apa?"
"Ini," kata Seungmin sambil menunjuk lehernya.
"Oalah cupang." Siyeon pun melihat meja riasnya lalu menyerahkan concealer pada Seungmin. "Dari Hyunjin ya?"
"Iya padahal udah 2 hari tapi masih ada."
"Kalo menurut gue biarin aja sih. Biar semua orang tau lo udah ditandain sama Hyunjin, lagian ga terlalu kelihatan."
KAMU SEDANG MEMBACA
what do you even know? | SeungJin
FanfictionHyunjin yang harus pura-pura jadi uke demi bisa pdkt sama Seungmin. 17-12-22 s/d ?? © 2022 by hwangsoul