20

927 78 8
                                    

"Lo kenapa lebih milih Eunbean ketimbang Hyunjin?"

Seungmin mendengus sambil mengacak rambutnya, "Ric, gapapa kok maki aja gue sekalian. Gue juga bingung banget, mau marah ke Eunbean percuma. Gue emang pantes disalahin."

"Hyunjin pasti terluka banget. Lo tau sendiri dia punya trauma."

"Tapi gue ga ada niatan selingkuh. Emang aturan acara itu yang ga bolehin gue punya pacar dulu sebelum syuting bener-bener selesai."

Eric pun kembali meneguk birnya sementara Seungmin masih menopang dagu sambil memikirkan Hyunjin. Sudah 2 hari mereka tidak bertemu dan Hyunjin sama sekali tidak mengabari Seungmin.

"Apa gue datengin aja ke rumahnya ya?"

"Tapi ini udah larut."

"Gapapa, gue bisa tunggu depan rumahnya sampe dibukain pintu."

"Lo bisa ke sana sendiri?"

"Bisa, gue ga mabuk kok."

Setelah mencurahkan keluh kesahnya pada Eric, beban yang Seungmin pikul rasanya sedikit berkurang. Sekarang yang harus ia lakukan adalah menemui Hyunjin dan berbaikan dengannya. Seungmin tau Hyunjin masih marah tapi ia tidak ingin hubungan mereka makin merenggang.

Setibanya di depan rumah Hyunjin, Seungmin pun menelpon laki-laki itu sambil melihat ke arah jendela kamar Hyunjin. Lampunya masih menyala, itu artinya Hyunjin belum tidur.

"Halo Hyunjin?" Syukurlah akhirnya diangkat.

"Hm?"

"Gue ganggu ya?"

"Kenapa?" tanya Hyunjin dingin.

"Gue di depan rumah lo."

"Ngapain?"

"Kangen..."

"........"

"Maafin gue. Kita break bukan berarti putus beneran. Gue cuma...anggap aja gue lagi kerja, syuting terus nanti dapet gaji."

"Terus kamu naksir mantanmu lagi, terus kalian mesra-mesraan di acara itu, terus skinship, terus ketemu orang-orang baru yang bisa aja naksir kamu juga. Kamu kira aku bisa tahan lihat semua itu?"

"Hyunjin..."

"Kalo mau cari uang kenapa ga lewat cara lain? Kerja part time atau apalah. Bilang aja kamu masih ada rasa ke mantanmu itu kan."

"Hyunjin, ga gitu..."

"Sekarang coba dibalik, gimana kalo Nakyung ngajakin aku ikut acara gituan? Kamu bakal bilang apa?"

Seungmin tidak bisa mengatakan apa-apa. Jujur saja dia tidak masalah jika hal yang sama terjadi pada Hyunjin.

"Kenapa ga dijawab?"

"Ya gapapa, gue ga keberatan kalo lo ikut acara dating show."

"Wah..." Hyunjin tidak habis pikir. Tak lama kemudian ia pun mendesis sebelum kembali bicara. "Oke, aku ga akan komentar apa-apa lagi. Selamat bersenang-senang ya di acara itu."

Setelah mengatakan itu, Hyunjin langsung mengakhiri sambungan telpon dan tak lama kemudian lampu kamar Hyunjin pun padam. Seungmin terlihat lemas. Padahal niat awalnya adalah menyelesaikan semua ini dengan kepala dingin. Kenyataannya mereka kembali berdebat membuat suasana semakin tidak nyaman.


_____


Seminggu belakangan Seungmin disibukkan dengan syuting My Ex. Dia tidak punya banyak waktu untuk ke kampus. Dia juga diharuskan tinggal di sebuah villa bersama peserta lainnya selama 1 bulan.

what do you even know? | SeungJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang