BELVANNO || Chapter 36

1.4K 124 45
                                    

Keluarkan segala unek-unek kalian
Nggak papa
Vanno ikhlas😁

Happy Reading

••••••••••

"Bel, bunda mau pergi dulu ya. Kayaknya nanti malam baru pulang. Kalo kamu mau ajak temen kamu ke sini buat nemenin kamu juga nggak papa."

"Emang bunda mau kemana?" tanya Bella.

"Mau ikut temen bunda ke butik. Anak gadisnya lusa mau menikah. Dan, dia minta bunda buat pilihin baju yang bagus buat anaknya."

"Kok sampai malam, Bun?"

Fani tersenyum kecil sambil mengelus puncak kepala gadis itu. "Sekalian bunda mau jalan-jalan." kekeh Fani di akhir kalimatnya.

"Nggak papa kan bunda tinggal?" tanya Fani.

"Iya,"

"Kira-kira bunda udah tau belum ya kalo kak Vanno mau pulang hari ini?" tanya Bella dalam hati.

"Bun, bunda uda-"

"Eh, bentar nak. Ada yang nelpon," ucapan Bella terhenti ketika nada dering Fani berbunyi. Lalu wanita itu pergi dari hadapan Bella untuk mengangkat telepon.

Tak lama kemudian, Fani kembali. "Bunda udah di tungguin. Bunda pergi dulu ya?"

Bella hanya bisa mengangguk, Fani mencium pipi Bella sekilas kemudian melenggang pergi.

Bella menatap sekitar. Dia sendirian lagi.

'ting!'

Papa Ramon
Bel, Vanno pulang hari ini. Dia udah berangkat sekitar tiga jam yang lalu. papa tidak tahu alasan dia memaksa segera pulang.

Papa Ramon
Kamu nanti tanya dia baik-baik ya. Papa nggak tega lihat dia nggak tidur semalaman. Papa nggak tahu dia ada masalah apa. Tapi dapat papa lihat dia kelihatan marah banget.


Papa Ramon
That's enough, Bell. have a nice day today

Me
Iya pa. Papa juga ya🙂

Bella panas dingin di tempatnya. Fani pergi dan saat ini dia hanya seorang diri. Kalau Vanno benar-benar marah lalu memukulnya bagaimana?

Apa dia meminta di temani Nana saja? Ah, tapi dia tidak mau merepotkan gadis itu.

Kenapa kepulangan Vanno malah memperburuk suasana hatinya? Bukanya ini saat yang membahagiakan untuk melepas rindu?

Kenapa keadaan hari ini malah bertolak belakang dengan keinginan Bella kemarin?

Apakah semesta memang tidak pernah merestui hubungan mereka berdua?

****

"Coba-coba. Masa pagi-pagi ada nyamuk?" Andre merebut raket nyamuk dari genggaman satria, sebelumnya satria mengaduh habis di suntik puluhan nyamuk.

BELVANNO (End✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang