[bl] hrj.

18. The Story

markren / afraid of the way world works.

starring :

mark lee as leonal mahesa
huang renjun as renaldita aprilio
ningning as anindya puteri

#

rasanya sudah lama renal tidak main ke rumah anin sejak try out sekolah dimulai hingga kemarin hari terakhir ujian akhir dilaksanakan. maka hari ini renal memutuskan mendatangi sahabatnya sejak kecil itu.

"ambis banget renal pasti besok paralel lagi!" seru anin setelah mendengar persiapan renal menjelang ujian akhir kemarin.

"lo juga bimbel sampai malam kan bukannya?" renal bertanya sembari menyomot banana chips yang dihidangkan anin padanya.

"tapi masih tetep goblok ren. Gak kaya lo, effortlessly tapi tetap bisa." Keluh anin memanyunkan bibirnya.

"effortlessly pala lu gue belajar kimia sampai mimisan."

"makanya lo tuh jaga diri kenapa sih gak usah maksa-maksain gitu. Untung mimisan doang gak sampe semaput kan lo."

renal hanya mengangguk-angguk.

"mau ke campus fair gak lo?" tanya anin kemudian. "rabu deh kayanya ada."

"capek. gue udah tahu mau masuk mana." ujar renal enteng.

"yang ada kak mahesanya kan?"

mendengar nama itu renal tersenyum lalu mengangguki gadis di sebelahnya.

"emang lo mau ke mana nin?"

"gak tahu, ngikut rina aja."

renal geleng-geleng mendengar jawaban anin. "lo tuh beneran naksir dia? Gak naksir gue aja? Atau si nafis tu kan deket sama lo." kadang renal tak habis pikir kok sahabatnya sama dengan dirinya yang menyukai seorang yang harusnya tidak ia sasarkan sebagai objek yang ia sukai dengan bumbu romansa.

"gak tahu! Gue mau jagain herina gue! Lo aja mau nyusulin kak mahesa."

renal hanya memberikan cengirannya.

"gimana sama kak mahes?"

"gak gimana-gimana. dia masih belum tahu kalo gue naksir sih."

"lo ngide confess gak ren?"

"menurut lo gue punya nyali?"

mendengar tanya balik yang sahabatnya lontarkan, anin menepuk punggung sempit renal.

#

mendapat pesan dari seorang yang ia rindukan renal tak sudah-sudah mengembangkan senyum di wajahnya. mahesa mengajaknya menonton film yang baru rilis di bioskop. ujian akhir telah selesai, tidak ada alasan untuk menolak. maka renal bersiap-siap karena mereka janjian satu jam lagi.

berpakaian rapi dan menyemprot parfum, renal keluar kamarnya dengan wajah berseri.

"kemana kak?" tanya ibunya yang sudah pulang kantor karena ini sudah pukul lima.

"margonda bu. Mau nonton." jawab renal mendekat pada ibunya dulu untuk berpamitan.

"sama anin?" tanya wanita yang masih terlihat cantik di umurnya yang hampir setengah abad itu.

renal menggeleng. "sama kak mahesa."

"ohh, ya udah hati-hati. Salam buat mahesa." pesan ibunya.

renal mengangguk dan berpamitan kemudiannya.