Spesial malam Jumat untuk kawan-kawan seperkapalan markren. Ini buat kalian. Terkhusus moominmark_ udah jangan galau galau lagi wkwkwkwk
Mark x Renjun
_
_
_
_
_just give me a reason to keep my heart beating
dont worry its safe right here in my arms
as the world falls apart around us all we can do is hold on, hold onDarah segar mengalir di pelipisnya. Energinya terkuras habis dalam pertarungan panjang ini. Dia tahu hal ini akan terjadi. Saat keputusan yang diambil Renjun sangat beresiko.
"Kau bisa membawaku pergi."
"Aku ikut denganmu!"
"Bawa aku denganmu!"
Dirinya tidak bisa menolak keinginan tulus Renjun saat itu. Dengan suka rela orang yang amat ia cinta mengatakan untuk turut serta dengannya. Kemana pun ia pergi. Renjun tidak ingin berpisah dengannya. Pun dia mengangguki. Meski dia tahu hal ini yang ia dapat.
I'll risk everytjing if it's for you
a whisper into the night
telling me it's not my time and don't give up
I've never stood up before this time
but I wont give up, I wont lose your hand on mineSaat mobilnya keluar dari rest area di daerah Busan, dan melewati tempat sepi. Di situlah mobil lain menyelip dan menghadangnya. Kurang lebih lima manusia berbalut jas rapi keluar dari sana mengepung mobilnya dan mengetuk keras tiap sudut mobil sampai akhirnya ia keluar diikuti Renjun yang tak bisa ditahan untuk tetap di dalam mobil.
Pertarungan hebat tidak bisa dihindari. Dia dihajar habis-habisan oleh gerombolan itu yang ia sendiri tahu kalau mereka suruhan mantan kekasih Renjun, Nancy. Gadis itu masih mencintai Renjun. Tapi Renjun tahu kalau Nancy tidak hanya mencintainya, gadis itu juga membagi cinta dengan Felix. Renjun hanya tahu sampai situ dan memutuskan pergi, dengan Mark.
Gadis itu kaya, ia bisa melakukan apapun demi mendapatkan apa yang ia mau. Dan yang gadis blastaran itu inginkan adalah Renjun. Bagaimana tidak? Renjun memiliki garis wajah yang sangat tampan, bibir tipis dan mata yang indah. Dia juga lelaki baik-baik dengan otak cemerlang. Sialnya Renjun kedapatan berciuman dengan Mark dan Nancy geram atas hal itu. Terlebih Renjun nemilih lari darinya dengan Mark, maka Nancy membuat perhitungan begini.
Mereka berhasil kabur, berlari dengan beberapa bagian tubuh yang sakit dan wajah babak belur bahkan berdarah. Tidak hanya Mark, Renjun juga. Pesuruh itu tidak pilah pilih saat meninju, mereka berdua kena.
Merasa cukup aman di tempat yang ramai, mereka mulai berjalan. Terengah dengan nafas memburu. Tapi tubuh Mark merosot dan terduduk, sepertinya lelaki itu benar-benar kehabisan tenaga. Renjun dengan segenap tenaga yang tersisa menarik tubuh itu agar berdiri. Memapahnya menuju tempat yang cukup layak untuk disinggahi.
Mereka duduk di kursi depan mini market. Beruntung Renjun menyimpan dompetnya di saku celana jadi ia bisa membeli sesuatu yang dibutuhkan dengan uang di dalam dompet. Ia meninggalkan Mark yang memegangi wajah babak belurnya.
Kembali dengan satu kantung kresek berwarna putih, Renjun duduk kembali di kursi sebelumnya dan meyeret kursi tersebut untuk mendekat pada Mark.
"Maafkan aku," Renjun berucap dengan kepala tertunduk. Mark menatapnya, ia sudah tahu kalau ini akan terjadi ketika ia membawa Renjun dengannya. Lelaki itu sangat berharga, tentu mantan kekasihnya itu tidak mau melepaskannya begitu saja.
"Bukan salahmu." Jawab Mark asal.
Renjun mendongak dan menggelang. "Jelas itu salahku! Kalau saja aku tidak memaksa ikut denganmu..."
"Aku bisa jadi gila." Tukas Mark cepat. Membuat Renjun menatapnya. "Ya, aku mana bisa jauh darimu."
Renjun tidak menghiraukan. Ia mengambil sesuatu sari kantung kresek putih, air mineral, ia sodorkan pada Mark. Menyuruh lelaki babak belur tersebut untuk minum. Lalu kapas dan plester untuk luka di pelipis Mark dan telur untuk bagian wajah Mark yang babak belur. Padahal Renjun pun tak jauh berbeda kondisinya dengan Mark.
just tell me why baby they might call me crazy
for saying I'll fight until there is no more
I stare at your dazzling eyes which show your desire
blinded, I can't see the end
so where do I begin?Renjun membersihkan sisa darah di pelipis Mark dengan kapas di tangannya. Mark sendiri menggulirkan telur di bagian wajahnya yang babak belur sambil memandangi lekat wajah Renjun dari jarak yang begitu dekat. Ia tidak menyesal dengan keadaannya. Babak belur begini tidak senilai dengan keberadaan Renjun di sisinya. Senyum kecil ia tuaikan di wajah tampannya yang babak belur. Renjun mencibirnya dengan lirikan jengah.
"Gantian kau obati lukaku!" Seru Renjun yang sudah memundurkan tubuhnya ke kursi. Mark tersenyum. Ia hanya melihat wajah babak belur, tak ada luka di sana.
Mata Mark memandang sekitar. Memastikan tak ada orang yang memerhatikan mereka. Ia memajukan tubuhnya dan mengecup pipi Renjun yang membiru karena tinju yang mendarat di sana. Membuat mata Renjun membola, lalu memukul Mark.
Dia shock, bagaimana tidak kalau Mark mencium pipinya di tempat umum begini?!
"Kau gila, ya?!" Jerit Renjun menatap nyalang pada Mark. Renjun kadang bingung sampai bisa jatuh cinta pada Mark padahal ia memiliki Nancy juga saat itu, Nancy yang berkhianati darinya. Ia menemukan Mark, tempat mengadukan hati yang terluka sampai lelaki setengah bule itu yang mengobati juga luka di hatinya akibat ulah Nancy. Ia nyaman dan mulai jatuh cinta. Klise memang.
Mark memberinya cengiran, melupakan fakta bahwa sebelumnya ia kelelahan dan kesakitan di sekujur tubuhnya. "Kau bilang obati..."
Memar biru itu sedikit tersamar karena pipi Renjun menghangat dan agak merona. Ia membuang muka, jengah. Mark hanya memandanginya.
say another word, I can hear you
the silence between us reflected as if nothing happened
I'll take this chance that I'll make you mine
they can't hide the pretended things that adorned"Kita akan pergi jauh dari sini. Memulai hidup baru yang bahagia. Hanya kita berdua." Ucap Mark menepis keheningan di antara mereka. Membuat Renjun menoleh.
Ada binaran hasrat terpancar di mata indah itu. "Kau akan membawaku?" Tanyanya polos. Mark mengangguk yakin.
look how far we've made it the pain I can't escape it
from this moment I still can't end it
even if i almost recurrence death, almost rot, there is still no end in front of my eyes
It finally begins....___kkeut___
Picisan sekali... iya aku tahu. Bodo amatlah yak. Semoga berkenan di hati kawan-kawan sekalian. Salam sayang dari jauh buat Mark yang di USA dari Renjun /krik/
Selamat malam, selamat beristirahat wankawan♡♡♡♡♡■181004■
![](https://img.wattpad.com/cover/158583212-288-k328840.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[bl] hrj.
Kurzgeschichtenkumpulan one shot hrj x boy dari tiap lagu yang kudengar. enjoy! august, 2018.