"Ha?? Imut!!?? " Teriak Jeno, Jaemin, dan Haikal bersamaan
Arjun yang mendengar teriakan ketiga temannya sedikit terperanjat karena suara teriakan mereka memang sangat keras untungnya tak ada siapapun di rumah ini sekarang.
Namun Jaemin, Jeno, dan Haikal terus menatapnya bingung dan terkejut seperti sedang mencoba bertanya padanya
"Lo nyebut Dhara....Dhara.. Dhara adiknya Haikal imut? " Tanya Jaemin masih tak percaya.
Arjun yang baru sadar dengan ucapannya langsung tertawa terbahak-bahak membuat ketiga pemuda tampan yang dekat dengan nya itu semakin bingung dan ya mereka benar-benar jarang melihat Arjun tertawa selepas dan sekencang itu."Malah ketawa lo, cepet jelasin lo nyebut adik gue imut??" Tanya Haikal serius.
"Lo pada cepet nyimpulin, nih gue lagi ngelihat foto adik gue yang kemarin menang olimpiade kimia. " Arjun pun menunjukkan ponselnya pada ketiga sahabatnya agar percaya dan betul itu adalah Anjani adik Arjun yang sedang tersenyum manis sambil menunjukkan sertifikat pemenang lomba olimpiade kimia.Kecewa sudah, mereka pikir Arjun akhirnya menyukai Dhara apalagi Haikal ya walaupun ia tak berniat sama sekali untuk memaksakan hubungan itu pada Arjun dan adiknya tapi sebagai seorang Kakak Haikal hanya ingin kebahagiaan untuk Dhara-adik perempuan satu-satunya.
"Wih menang lagi ya adik lo, emang sih Anjani tuh pinter banget! " Puji Jeno
"Gue bingung sih kok lo sama adik lo encer banget otaknya? " Bingung Jaemin pasalnya Arjun dan adiknya itu memang terkenal murid yang sangat pintar bukannya biasanya kalau adik kakak salah satu aja otaknya yang pinter ya? tapi Jaemin gak tau sih soalnya dia gak punya saudara mentang-mentang anak tunggal kesayangan 🤭Setelah bercanda dan bicara keempat pemuda ini merasa bosan akhirnya mereka memutuskan untuk menonton film horor bersama dan kali ini Haikal memilih menonton salah satu film horor barat yang terkenal seram. Mereka semua terlihat serius dan menghayati setiap scene yang muncul hingga tiba-tiba jump scare membuat mereka berempat terperanjat bersamaan bahkan Arjun yang terkenal dingin itupun kini terlihat seperti anak kecil yang takut menonton film horor.
Akhirnya setelah sekitar 1 jam mereka menonton, cacing perut mereka ternyata mulai meraung meminta untuk diberi makan dengan segera Jeno membuka aplikasi ojek online nya dan memilih menu makanan, "nih mau pada makan apaan biar gue pesenin sekalian deh gue traktir! "
"Ha? Serius lo mau traktir kite-kite nih!? " Tanya Haikal terkejut sekaligus senang karena lagi-lagi makan gratis.
"Iyalah serius! "
"Pesen yang simple aja dah! " Teriak Jaemin yang berjalan menuju kamar mandi karena sudah tak tahan dengan panggilan alam.
"Burger aja, simple kan kenyang juga. " Ucap Arjun sambil bermain ponsel.
"Boleh juga tuh burger aja Jen. " Ucap Haikal menyetujui ide Arjun.
Setelah memesan Jeno pun memilih membuka akun sosmed nya dan Haikal pun juga mulai bermain game online kesayangannya.🦋🦋🦋
Jam telah menunjukkan pukul 22.00 dan akhirnya Alan dan Lia telah sampai di rumah nyaman mereka. Alan begitu rindu dengan rumah ini, rumah yang menjadi saksi ia memulai hidup baru dengan Selina kemudian mereka memiliki Lia dan sekaligus tempat dimana Selina tak lagi berada di sana.
Mereka berdua masuk dengan langkah yang lelah, Lia berpamitan dengan ayahnya sebelum ke menuju kamarnya dan saat sampai di dalam kamarnya Lia langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan dalam 2 menit saja perempuan mungil ini tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Colour Of Our Memory [TCOOM]
RomanceTerlalu sibuk menjalani hidup membuat banyak orang tidak menyadari betapa berharganya setiap kenangan yang mereka miliki sampai detik ini...... "Aku gak tau kalau hidup aku bisa seindah ini karena warna yang kamu kasih di dalam setiap kenangan aku...