Me
Subhanallah rajin nya istriku iniSemangat terus ya muroja'ah nya, jangan pernah bosen luangin waktunya buat Al Qur'an. Dan terus jadi orang yang bermanfaat bagi sesama.
Istriku❤️
Iya ustadzHamzah tersenyum melihat balasan istrinya, tak dapat dipungkiri bahwa terkadang ia merasa aneh karena panggilan Zahra kepadanya masih saja tak berubah. Sebenarnya ada rasa ingin mendengar Zahra memanggilnya mas, atau sejenisnya. Sama seperti yang dikatakan Nisa' pada Hafidz kakaknya.
Tapi biarlah, ia sudah berjanji pada malam itu, saat ia meniup ubun ubun Zahra di malam setelah akad nikahnya. Hamzah berjanji tidak akan pernah memaksa Zahra melakukan hal hal suami istri apapun saat bukan Zahra sendiri yang siap dan mau melakukannya, baik itu berhubungan intim ataupun hanya sebuah panggilan. Selebihnya adalah kewajiban yang Zahra sendiri tau bahwa dia wajib melakukannya seperti mengurus Hamzah, hormat kepada Hamzah, dll. Jika sampai saat ini Zahra masih tak memintanya itu artinya dia masih belum siap dan masih tidak memiliki rasa kepada Hamzah. Tapi tidak apa, sampai kapanpun Hamzah akan menunggu hari itu, hari dimana Zahra sudah siap dan berani mengungkapkan rasa cintanya pada Hamzah.
Me
I love you ZahraBaru saja Hamzah selesai mengetiknya namun belum sempat ia kirim pesan itu, tiba tiba terdengar suara klakson yang sangat keras dan panjang beradu dengan teriakan dari supir taksi yang sedang ditumpanginya langsung membuat fokusnya seketika teralih.
Tiinn... Tiinnn..
"Aaaaaaa... !!"
Mata Hamzah membola, kini dipikirannya muncul banyak sekali hal yang tidak tidak akan terjadi selanjutnya.
Suara klakson dari kedua kendaraan itu memekik memenuhi jalan. Sang supir taksi yang sudah berusaha sebisa mungkin menghindari mobil yang terlihat lepas kendali dari arah yang berlawanan itu namun sayangnya takdir tidak memihak keduanya.
Brakkk...
Ditengah derasnya hujan malam kedua mobil tersebut berakhir menabrak satu sama lain. Taksi yang dinaiki oleh Hamzah terpelanting ke sisi kanan jalan sedang kan lawannya yaitu, mobil onuk sazan dengan plat nomor 26 LV 3102 itu terpelanting ke sisi lainnya hingga terbalik. Asap mengepul dengan hujan yang terus mengguyur, untungnya dari kedua mobil itu tidak ada yang terbakar melainkan hanya mengepulkan asap.
Darah segar mengalir deras dari pelipis kiri Hamzah, kepalanya terasa sangat pusing, dan seluruh bagian tubuhnya nyeri hingga ada sebagian yang tidak bisa digerakkan.
Tak lama setelah itu terlihat banyak sekali orang mengerumuni daerah sekitar kejadian, sayup sayup terdengar suara sirine ambulans dan mobil polisi. Kondisi Hamzah saat ini sebenarnya bisa dibilang masih sadarkan diri, karena masih bisa mendengar dan melihat sekitar, namun dia hanya bisa diam karena tubuhnya tak bisa melakukan apapun.
Hingga tiba tiba pintu mobil taksi tersebut dibuka paksa oleh seseorang sedangkan yang lainnya mengangkat tubuh Hamzah, mencoba mengeluarkannya untuk dipindahkan ke dalam mobil ambulans. Hamzah akhirnya dimasukkan kedalam mobil ambulans.
"Biar aku saja yang menemaninya, aku kenal dia. Dia salah satu tamu undangan kami di Universitas KOC. Dan aku adalah mahasiswa dari Universitas KOC. Kumohon, karena dia bukan orang asli dari negara ini." Pinta seorang gadis yang masih bersikukuh itu. Hingga akhirnya salah satu perawat mengizinkannya dan diapun ikut masuk ke dalam mobil ambulans.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Calon Istri_MUMC [SELESAI]
Ficção AdolescenteMy Ustadz My Crush => Assalamualaikum Calon Istri • • • Sebuah kisah yang bercerita tentang seorang laki laki yang terlalu larut dalam duka atas kepergian calon istrinya satu hari sebelum hari pernikahannya. Hal itu membuat kepribadiannya berubah se...