Setelah itu gua langsung kembali ke kelas, waktu perjalanan ke kelas..
untung tadi ditolongin, kalau nggak gua ntar kelaperan di jam ke 4
kring.. kring..
yah, beneran kelaperan nih gua, arghh sebel banget.
Next waktu jam ekskul, eumm.. lebih tepatnya sebelum jam ekskul gua jalan menuju kantin melewati tempat Syahdan berkumpul bersama teman-teman paskibranya. Gua udah manggil Syahdaan tapi dia belum ngeh. Oke akhirnya gua tunggu di kantin. Setelah Syahdan datang, gua langsung menuju ke dia, tapi tiba-tiba temen gua menepuk bahu, dan menarik tangan gua.
"Eh.. ada apasih ini?"
"lu gatau apa, ini kita udah telat untuk kumpul di aulanya, ayok cepet (menarik tangan gua)"
"(lepas genggaman tangannya) eh, bentar dulu lah gua mau ketemu Syahdan dulu, (lihat ke tempat Syahdan, ternyata Syahdan udah gaada di tempatnya) lah bentar, Syahdan sekarang kok gaada?"
"yaudah ntar aja ketemu Syahdan nya waktu pulang, tapi sekarang kita ditunggu coachnya di aula, yok lah cefatt"
"eh iya udah ayok"
Waktu sudah di aula
"kalian kemana aja si, saya sudah menunggu dari tadi, tapi kalian belum juga datang, kalian niat gak sih untuk ekskul?!"
"m-maaf kak, tadi saya masih..."
"sudah tidak usah kasih alasan apapun, saya gapeduli. Sekarang ayo kita latihan."
iiihh sebel banget sih, si Syahdan gamau gua traktir, si coach juga marah-marah
Setelah ekskul, gua pulang ke rumah.
"chat Syahdan aja kali yah"
Chat mode on :
gua : Assalamualaikum
Syahdan aku mau tanya sama kamu
Kenapa waktu aku mau traktir kamu, kamu malah kabur?
Syahdan : Waalaikumsalam
Maaf ya tadi langsung pergi
Gausah traktir aku deh
Aku gaenak sama kamu
gua : Tapi kan aku trakti kamu karna mau minta maaf
Syahdan : Gausah minta maaf, aku udah maafin kamu kok
gua : ohh, yaudah..
next>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Berubah untuk melupakan (SUDAH DIBUKUKAN)
RandomKanaya Fahima Hawa alias Kanaya. siswi sekolah menengah yang berkeinginan untuk hijrah. ia bertemu dengan laki-laki yang menurut dia sempurna. dia adalah Syahdan, laki-laki famous di sekolahnya. diam-diam Kanaya mengagumi Syahdan. tanpa ia sadari...