Kenapa Jadi Begini (part 1)

62 2 3
                                    


Kenapa jadi begini?

Jam pelajaran kali ini kosong. Karena gabut, gua memulai letering di kertas dengan nama indah dia, Syahdan. Syahdan syahdan syahdan, kenapa nama itu ter iang-iang di dalam pikiran ku. Kenapa nama itu indah sekali. Lebay nayy lebayy.

Jam selanjutnya ada jam IPA. Satu kelas menuju ruang lab. Setelah sampai di depan ruang lab dan menunggu untuk kuncinya, ada kakak kelas datang bersama dengan temen-temennya.

"Ardi, gimana kabar Syahdan? Oh iya nanti ya" katanya dengan bahagia saat dia kebetulan lewat

"Di, syapa?" tanya gua

"oh itu, saingan lu Nay" jawab Ardi

"hah?? Saingan?" tanya gua dengan heran

" kakel yang suka sama Syahdan, dia juga anak paskib" Jawab Ardi, lagi

"oohh bilang donk dari tadii" bilang gua

"emang mau lu apain tuh orang? Ngelabrak?" pertanyaan Ardi membuat gua heran

" hah? Ya nggak lah. Masa iya gua berani" jawab gua dengan nada aneh

Disaat IPA guru nya masih cuti, dan tidak ada guru pengganti, akhirnya gua ngelanjutin letering.Maiza yang ngelihat gua dari tadi, lalu bilang

"si Fadli kan sahabat karibnya tuh, kenapa gk jujur aja sama dia?"

"Gausah lah, biarin. Kan gua juga cuma sekedar suka" jawab gua

Dan tiba-tiba, Fadli ada di sebelah gua entah hembusan angin darimana dia datang. Dia ngelihat letering gua yang berisi penuh dengan nama Syahdan.

"oohhhh lu suka sama Syahdan, Nay?" Tanya Fadli dengan lantangnya hingga bikin gua terkejut

"enggak kokk enggakkk" jawab gua dengan gugup

"udah lah Nay, jujur aja, udah ketauan kok" ucap Maiza dengan sedikit tertawa

kata Fadli "sebenernya.....

next?? comment down below 

Berubah untuk melupakan (SUDAH DIBUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang