Lily merhatiin asrama skizy dari balkon kamarnya. Terlihat pintu rumah tingkat dua itu yang sudah terbuka. Memperlihatkan Ryujin bersama Yeji sedang berjalan keluar rumah mereka membawa tas belanjaan. Mungkin mereka ke pasar, pikir Lily.
Selang beberapa detik kemudian, ide cemerlang terbit dikepala Lily. Bukannya ini kesempatan bagus buat Lily pergi bersama mereka? Ia bisa melakukan pendekatan lebih dengan dua teman Chan. Dan mungkin aja dia bisa sekalian mengajak mereka ikut bermain-main dengan Lily.
"Kak! Hai!" sapa Lily dari atas.
Ryujin dan Yeji sama-sama mendongak. Mereka melambaikan tangan ke arah Lily.
"Mau ikut?" tawar Ryujin. Lily mengangguk antusias.
Dilain sisi, Chan tak sengaja mendapati pemandangan itu dibalik tirai kamarnya. Apa lagi yang bakal direncanain Lily.
"Ji, bukannya Lily sedikit aneh" bisik Ryujin pada Yeji.
"Ternyata bukan cuman gue yang ngerasain. Gue malah mikir dia ada apa-apanya dengan kak Chan"
Ryujin natap Yeji dengan tatapan menggoda, "cemburu lo?"
"Jangan ngaco ah, diem lu, noh bocah udah turun"
Ryujin dan Yeji kembali tersenyum melihat Lily yang mendekati mereka.
"Yuk kak"
.
Sekarang disinilah mereka. Berjalan ditengah pasar sambil lirik kanan kiri. Lily yang baru pertama kali menjajahi pasar yang padat akan pembeli merasa bingung sekaligus geli. Ia terbiasa berbelanja di supermarket, tidak pernah jumpa jalanan yang becek ataupun kumuh seperti ini.
Dengan pekanya, Yeji mengambil tangan Lily dan menggenggam tangan mungil itu berjalan bersamanya.
"Kak.."
"Biar lo nggak hilang, gue tahu lo pasti pertama kali ke pasar kan?"
"Oh iya? Ini pertama kali? Di Aussie nggak ada pasar beginian?" tanya Ryujin penasaran.
"Aku juga nggak yakin, hehehe"
Yeji dan Ryujin manggut-manggut.
"Ini namanya pasar tradisional. Lauk sayur disini semua masih seger diambil dari sumbernya langsung"
Lily ber-oh ria, seketika matanya berbinar melihat ikan hidup didalam air dan sayur yang masih basah.
"Lo nggak jijik kan?" tanya Ryujin memastikan.
Lily menggeleng, "Aku suka kak. Mau ambil foto boleh?"
"Ya boleh-boleh aja Ly. Hati-hati tapi, banyak malingnya"
Lily angguk-angguk.
"Hobi lo sama kaya Felix" celetuk Ryujin, mereka nungguin Yeji yang lagi milih cabe. Milih-milih yang beginian Yeji ahlinya, apalagi soal tawar menawar.
Disebut nama Felix Lily berhenti jepretin kameranya, "Hoo kak Felix ya kak"
"Hooh, lo udah kenalan sama dia kan?"
Lily ngangguk kaku. Dalam hati merutuki diri karena jadi sensitif banget kalau ngomongin soal Felix.
"Ngomong-ngomong kak, soal kak Chan"
"Iya? Ada yang mau lo tau tentang dia?"
Lily angguk antusias.
"Cieeee lo kecantol bang Chan yee?"
"Kagak! Ya kali. Aku gak suka dia"
Ryujin godain Lily lewat tatapannya.
"Kak Ryujin harus percaya, aku nggak suka Chan"
![](https://img.wattpad.com/cover/324212726-288-k873251.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] ATAP | Chan × Yeji ✔
Fanficspin off - rumahan Bagiku, kak Chan sudah menjadi pelindung bagi rumahnya . . . Highest Rank : #1 nmixx [18/1/23]