-Elss-
Di malam berbintang ini, para murid nevermore diwajibkan mengunjungi pasar malam di tepi hutan yang tak jauh dari pusat kota dan tak jauh dari kawasan nevermore academy, acara ini diadakan dalam rangka menyambut hari bersejarah yakni hari ulang tahun kota jericho.
"apa kau yakin cowok normal itu bisa dipercaya?" Tanya enid yang berdiri disebelah wednesday sembari memandang tyler galpin dengan ayahnya.
"Aku percaya bisa jaga diri" jawab wednesday ketus dari sebelah enid.
"Baiklah, semoga lancar dan selamat jalan" enid membuka tangannya bersiap memeluk wednesday, tapi teringat jikalau wednesday tidak suka dipeluk, seketika enid mengurungkan niatnya untuk memeluk wednesday.
"Masih tidak suka berpelukan?, Baiklah" dengan sedikit kekecewaan, enid sinclair beranjak pergi meninggalkan wesnesday disana.
---
"Astaga, kau bisa bawa pulang sekelompok panda" ucap xavier pada wednesday yang baru saja meledakkan balon 5 dengan panah kecil di permainan pekan raya ini.
"Panda tidak suka berkelompok, mereka suka hidup sendiri" tambah wednesday sembari melemparkan panah ke balon terahir, tidak ada yang meleset satu pun dari bidikannya.
Xavier mengangguk kecil dengan seringai tipis di wajahnya lalu berkata, "baiklah, aku paham maksud tersiratmu".
Selain mengenakan serba hitam putih gadis ini juga punya sifat penyendiri persis seperti panda, dan dia memanfaatkan kesempatan emas kali ini sebaik mungkin, untuk kabur dari nevermore yang baginya adalah penjara berkedok sekolah.
"Aku sedang menunggu seseorang", jawab wednesday ketus lalu mengalihkan pandangannya pada xavier.
"Benarkah?, Siapa cowok beruntung itu, ataukah cewek?" Xavier lalu menekuk bibirnya ke dalam.
"Apa urusannya dengan mu?" Celetuk wednesday pada xavier, namun xavier tak memasukkan ucapan wednesday ke hati, sebab gadis satu ini memang dikenal sebagai gadis berlidah tajam.
Tak lama kemudian datanglah sesosok anak laki-laki tinggi, berambut coklat ikal, dia adalah tyler galpin, hannya seorang manusia biasa.
Wednesday berkenalan dengannya di cafe waat mencoba kabur dari bu weems kemaren sore, karna percobaan pertama tidak berhasil, wednesday berencana melakukan percobaan kedua malam ini, dibantu oleh tyler si anak sherif kota jericho.
Serasa mengerti situasi, xavier bergegas pergi melalui tengah-tengah wednesday dan tyler, sambil berkata, "maaf mengganggu".
"Sepertinya akan sulit, ayahku mengatur jamku, jadi kita harus berangkat sekarang" ucap tyler pada wednesday.
"Ada penghambat yang harus kusingkirkan dulu" wednesday mengalihkan pandangannya pada sesosok wanita berambut pirang yang tengah duduk dibangku sembari melahap sebuah burger ditangannya, wanita itu adalah larissa weems, sang kepala sekolah nevermore.
Karena menangkap basah wednesday saat mencoba kabur kemarin, larissa weems terus mengawasi wednesday malam ini agar tidak kabur lagi.
"Temui aku diparkiran saat kembang api menyala" ucap wednesday pada tyler.
Serasa mengerti apa yang wednesday ucapkan itu, tyler mengangguk lalu segera pergi.
Bugh, seekor boneka panda berukuran besar diletakkan oleh pedagang itu sebagai hadiah untuk wednesday karna gadis itu berhasil memenangkan permainan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevermore academy
Фанфикшн[on going]↡ - Bahasa indonesia "Wednesday's child is full of woe" 16+ Start : 17-12-2022 Wednesday↭netflix Written by elsyae || elsa harburn Tiktok : Elsyaedit Bahasa : indonesia Cover by : pinterest and me ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ Cerita ini berdasarkan serial t...
