12. 𝐁𝐮𝐫𝐧↯

191 28 0
                                        

-Elss-


























Seharusnya belajar dari kesalahan

















Tak semua yang diinginkan dapat dimiliki


























"Ya tuhan, dia sangat keren". Mata prity berbinar-binar menatap wednesday yang tengah mempersiapkan selo nya untuk pembukaan acara peresmian patung perunggu joseph crackstone pagi ini.

Terlepas dari lidah tajamnya wednesday memang keren, selain pintar, pandai menulis, dia juga juga pandai memainkan alat musik selo. Salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.

"Tidak juga". Jawab emma yang sudah duduk rapih di sebelah prity dengan ketus. Keren saja tidak cukup, sikap baik juga diperlukan. "Harusnya aku yang bermain disana", sifat iri hati itu selalu muncul jika terus-terus dipelihara.

"Apa?, sejak kapan kau pandai bermain selo?", Prity sedikit keheranan mendengarnya, secara emma tak pernah kedapatan bermainan alat musik apapun.

"Aku tak ingat persisnya, tapi aku sudah mempelajari selo dengan ibuku sejak kecil. Sayangnya tidak ada yang menilai skill ku selain ibu"

"bagaimana orang bisa mengakui mu sedangkan kau saja tidak pernah mengatakannya pada orang lain. Dan kau juga tak pernah membawa nya kesekolah".

"Benar juga". Bukannya tidak ingin membawa selo nya kesekolah, tapi selo milik emma sudah dijual oleh ayah kejamnya (erick barthley) pada tokoh terkenal kayaraya di jericho setelah itu uang hasil penjualannya digunakan untuk mendaftarkan emma sekolah di nevermore.

"suatu kehormatan bagiku, untuk merayakan sejarah kota kita dan leluhur mulia, joseph crackstone. Dia percaya bahwa hati bahagia dan telinga terbuka, semua hal dapat diraih oleh kota kita", suara milik sanga kepala sekolah nevermore academy itu berhasil meredam kebisingan dari anak-anak yang beralih fokus pada acara yang baru dimulai.

"Jadi, bersama-sama masyarakat kita dan kawan dari nevermore membangun momen untuk mengenangnya. Semoga arwah joseph crackstone dapat dikenang selamanya".

Serentak seirama lagu nasional jericho pun mulai di alunkan bersama band drum asli kota dan wednesday addams memaikan selo sebagai perwakilan nevermore disisi kanan patung sedangkan penonton disisi depan walikota dan kepala sekolah nevermore disebelah patung joseph crackstone.

Acara sangat meriah dengan musik menegangkan jiwa, dan berjalan sangat lancar sesuai rencana. Sampai akhirnya beberapa saat kemudian terlihat sebuah api petasan berjalan memercik teruss melalui rumput dan drumer hingga menuju sisi kolam dan dalam hitungan satu, dua, tigaa.....

BOOOMM!!!, Ledakan api bercuat di aliran air dan mulai membakar patung itu, aku menduga seseorang menumpahkan bensin ke aliran pancurannya. Riuh seketika para warga dan murid nevermore berlarian menyelamatkan diri, termasuk bu weems dan pak wali kota walker.

Tapi hannya satu, hannya satu yang masih disana. Yang tak lain dan tak bukan ialah wednesday addams. Bu weems sudah mendunga jika gadis itu adalah dalang dari semua kekacauan pagi ini. Walaupun belum ada bukti yang jelas tapi dia bisa lihat.










Nevermore academyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang