9. 𝐖𝐡𝐨'𝐬 𝐬𝐡𝐞?⇣

165 27 9
                                        

-Elss-
















Zavierra Luna Richardshon❞













"Gadis hari rabu yang penuh kesengsaraan, berhati kelam dan berwajah seram tanpa pengampunan, bagaikan malaikat pencabut nyawa. Tapi hannya satu, yang bisa mengusir kegelapan dihatinya"

Pagi ini emma terlihat sedang membaca tulisan disebuah kertas yang ia dapatkan di dalam buku harian milik rowan, emma membcanya dengan serius, belum habis dibacanya kalimat diatas, dia malah melihat satu lagi paragraf dibawah yang bertuliskan, "Jodohmu hannya satu, diantara Zavierra atau kematian"

"Huft, aku bersyukur kau berjodoh dengan kematian", ucap emma mengelus dadanya pelan, tapi kau tau sendiri prity seperti apa orangnya, ketika dalam keadaan seperti ini saja tajam telingnya, coba disuruh mendengar pengumuman, pasti tak bisa dengar.

"Heh, emma!. Tak boleh bicara seperti itu", Sahut prity yang tengah berdandan di meja riasnya. Ngomong-ngomong, "Siapa yang kau maksud?"

"Siapa lagi kalo bukan rowan", jawab emma ketus, hatinya masih bertanya-tanya, siapa gerangan gadis yang bernama zavierra di buku ini. Kemudian anak mata emma melihat nama di pojok kiri kertas. "Rachellia Laslow", yang tak lain dan bukan ialah ibunya si rowan.

"Sudah ku duga, tapi kau tetap tidak boleh bersyukur atas kematian orang lain, emma". Memang sejak tadi prity sudah siapa yang emma maksudkan, tapi prity memilih berpura-pura tak tau saja.

"Memangnya aku terlihat bersyukur!!!. Jika dia berjodoh dengan zavierra, aku janji aku akan membakar zavierra hidup-hidup", biasanya emma tidak main-main dengan ucapannya, walaupun dirinya sendiri penakut dan tak mungkin mampu menyiksa orang lain, tapi siapa tau?, itu bisa saja terjadi.

"Zavierra?", Prity menyelesaikan acara berdandannya takala mendengar emma menyebutkan nama yang tak asing di telingnya itu.

"Apa kau mengenalinya?", Emma kemudian berdiri dari duduknya, sembari menutup buku itu. Kemudian segera menghampiri prity.

"Siapa yang tidak mengenalinya. Kisahnya cukup populer dibuku sejarah nevermore. Katanya kau suka baca buku, masa sejarah seperti tak tau".

"Baiklah kalau begitu sekarang ceritakan semuanya, jika kau memang tau!",  Pinta emma yang berada di hadapan patricia jackson.

Ting!Ting!Ting, bell berbunyi. Selalu saja seperti ini jika sedang membicarakan hal penting. Lagi dan lagi harus menahan pahitnya rasa penasaran. "Nanti ku ceritakan. Sekarang ayo kebawah, sebelum bu weems memakan kita" ucap prity sembari menarik emma untuk menuju ke the quad atau lapangan petak, karena pagi ini para murid akan diminta mengikuti kegiatan kerja bakti dikota jericho.




















---
FLASHBACK













14 tahun yang lalu sebelum musim dingin tiba di kota jericho....

Christian Loora Richardshon pria muda penduduk asli nevermore, dan istri cantiknya Zerrina Cyan Richardshon, dijatuhi hukuman mati karena kasus penyalah gunaan sihir hitam. Sehingga pemerintah setempat mengharuskan mengeksekusi kedua insan ini.

"Tolong jaga anakku!. Dia tak berdosa, aku rela mati tapi anak ku harus tetap hidup, dia berhak melihat dunia, kasihanilah dia", Zerinna siwanita muda berambut coklat itu menangis histeris sembari menyerahkan anak perempuan satu-satunya yang baru berumur kurang lebih 20 bulan pada salah satu temannya yakni Selline jones. "Berjanjilah kau akan merawatnya!"

Nevermore academyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang