Nevermore academy

7. 𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬↷

-Elss-

❝Selain keluarga, kurasa teman adalah salah satu harta yang paling berharga❞

PUKUL 08.13, terlihat emma menapakkan kakinya di rumput tanpa alas kaki menghampiri prity, yoko, dan enid yang tengah melukis di perahu kano, bersiap untuk perlombaan poe cup yang akan di adakan esok hari.

Kano adalah sebuah perahu kecil sempit nan langsing berbentuk lancip pada kedua ujungnya dan terbuka di bagian atasnya. Kano menggunakan tenaga manusia digerakkan dengan cara di kayuh. Perahu ini bisa di tumpangi oleh empat orang.

"Hi!!, teman-teman!" Sapa emma pada prity, yoko, dan enid disana. Di lapangan penuh rumput hijau sebelah barat nevermore academy.

"Hai emma!, Sudah sehat?" Tanya enid sembari memberikan sebuah kuas dan cat merah pada emma.

"Aku tidak sakit, dan aku tidak gila". Emma mengambil cat itu dari enid lalu berjalan ke arah prity disisi kiri perahu. "Aku akan lukis disebelah prity".

"Sesuka hatimu saja" ucap prity yang sudah melukis sisi perahu itu sedari pagi tadi. Sedangkan emma baru datang kemari karena harus mengurus anak-anak hijaunya dirumahkaca terlebih dahulu.

"Yoko!, Ayo lukis giginya!!" Seru enid dari sisi tengah perahu, menyemangati yoko tanaka si gadis vampire. "Lebih garang!!, Kucing ini sengit!!, Kalau bianca menang lagi kali ini aku akan mencungkil mataku!".

"Yang benar saja, enid" lagi-lagi prity menyahut dari sisi kiri perahu, masih melukis sembari menyela pembicaraan orang, hehe:v.

"Aku rela bayar demi melihatnya!" Ucap wednesday yang baru saja tiba dari arah bekalang enid. Sontak mendengar suara itu enid langsung membalikkan badannya.

"Hai, teman sekamar!" Sapa enid sambil cengar-cengir pada wednesday. Gadis ini sangat bersemangat dengan perlombaan yang akan diadakan esok hari.

"Ini tidak seseru dugaanku" wednesday tampak lesu seperti ada sesuatu yang mengusutkan pikirannya.

"Ayolah emma!, Kembangkan kumisnya!" Seru enid pada emma, yang hannya dihadiahi acungan jempol dari emma. "Prity kau juga, ayo!, Jangan sampai lesu di poe cup!".

"Apa itu poe cup?" Wednesday tampak penasaran dengan kata asing   yang enid sebut-sebut sejak tadi. Dan sedikit penasaran dengan yang emma, yoko, dan prity kerjakan.

"Omg, Itu adalah alasan hidupku saat ini!!, Poe cup adalah perpaduan lomba kano dan lomba lari, tanpa aturan!!"

"Setiap tim harus mencari inspirasi dari cerpen nya Edgar Allan Poe, jika kau mau silahkan ambil kuas!" Sambung enid.

Wednesday melirik perahu kano berwarna hitam itu, hannya melirik. Kau pasti tau seperti apa rupa nya, nampak seperti tidak berminat sama sekali dengan tawaran enid barusan.

"Bu thornill baru saja memesan pizza, mau coba cari teman?" Emma mencoba basa-basi pada wednesday.

"Aku suka mencaci, tapi kalau mencari teman, tidak". Jawab wednesday ketus. Meskipun begitu, emma dan enid sudah tahu wednesday memang sudah dasarnya seperti itu, jadi lebih baik tak usah dimasukkan ke hati perkataan nya.