Tak peduli seperti apa kamu sekarang, di masa depan kamu pasti berbeda.
🖤happy♡reading🖤
Sedikit informasi, alasan Grey terpilih menjadi ketua osis di Pasoka Jaya karena ulahnya sendiri.
Grey seorang siswa langganan bk harus menerima hukuman menjadi ketua osis. Jika dia tak mau, dia akan dikeluarkan dari sekolah.
Hukuman itu sengaja diberi agar Grey disibukkan dengan tugasnya dan tentunya agar dia tidak membuat masalah lagi. Tapi ternyata sama saja, Grey tetap Grey yang sering mencari keributan.
Kalau saja ada siswa maupun siswi yang ingin menjadi ketua osis mungkin Grey sudah dikeluarkan dari sekolah.
Sayangnya tidak ada yang mau menjadi ketua osis, tidak tahu apa alasan mereka. Anggota osis yang ikut serta dalam organisasi pun juga terpaksa karena harus ada minimal satu orang perwakilan dari setiap kelas.
Dan Grey juga terpaksa harus menerimanya jika tidak mamahnya akan sedih jika Grey dikeluarkan dari sekolah. Mana mungkin lelaki itu tega membuat mamanya bersedih.
Alasan lain pihak sekolah tidak mengeluarkan Grey dari sekolah karena Grey memiliki kepintaran di atas rata-rata. Sangat disayangkan jika Grey harus dikeluarkan sebab Grey sudah berhasil meraih banyak penghargaan untuk Pasoka Jaya padahal ia baru satu tahun sekolah di sana.
🖤🖤🖤
"Kamu tadi dikasih minuman sama Grey?" tanya Algre saat Green baru saja turun dari motornya.
"Iya."
"Jangan terlalu deket, ya. Aku cemburu."
"Iya, 'kan hati aku udah ada kamu," balas Green. "Kamu juga jangan berantem sama kak Grey lagi," lanjut Green.
"Kalo itu tergantung dia cari masalah gak sama aku."
"Ih jangan gitu. Katanya kalian 'kan pas kelas 10 sahabatan kenapa sekarang malah renggang?"
"Kamu pasti udah tau jawabannya."
"Kak Leca?"
"Iya. Tapi tenang aja sekarang di hati aku cuma ada kamu."
"Iya aku percaya, mana mau kak Leca sama kamu."
"Heh!"
"Bercanda, sayang."
"Apa? coba ulangin."
"Gak mau, gak ada pengulangan."
"Woy, kalo pacaran jangan di depan gerbang, gue mau masuk," ucap Driel yang baru saja datang.
"Ih apaan sih lu, ganggu aja," balas Green.
"Minggir gue mau masuk."
"Itu kan lega, harus banget apa ganggu." Green sewot.
"Hahaha." Driel tertawa jahil sambil memasuki area rumah.
"Aku pulang dulu, ya, udah sore."
"Besok gak usah jemput, aku berangkat bareng Tasya."
"Oh, Okey."
"Hati-hati, ya, sayang." Green melambaikan tangannya.
"Kok berhenti?" tanya Green.
"Okey sayangnya Algre."
"Ih udah sana."
🖤🖤🖤
Grey, Algre, Leo, Tri, Delon, dan Ali mereka berenam awalnya berteman dekat. Mereka sering nongkrong bareng dan kemana-mana juga selalu barengan. Ibaratnya mereka itu seperti prangko, tidak dapat dipisahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BasundariDeska
Teen FictionSepenting itukah sebuah warna? - Greenla Foile Kaiacezar, seorang perempuan yang dilihat memiliki kehidupan sempurna oleh orang lain. Pandangan itu yang membuat Green menjadi sedih karena orang lain hanya melihat sisi bahagianya tanpa melihat sisi...