13 ~ kelas favorit 🖤

332 126 2
                                    

Ketika segala sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana maka kamu harus melakukan rencana lain yang masih satu tuju.

🖤happy♡reading🖤

"Gue aja yang ngumpulin," kata Tasya pada Green.

"Makasih, Tasya." Green memberikan bukunya pada Tasya.

Tasya berjalan ke arah meja guru untuk meletakkan buku tugas miliknya dan Green. Setelah itu ia berjalan ke arah meja Aithan untuk meletakkan buku catatan miliknya dan Green.

"Woy Aithan." Tasya memanggil Aithan.

"Paan," jawab Aithan.

"Udah pada ngumpulin noh."

"Semuanya udah?" tanya Aithan.

"Iya."

Aithan berdiri dari duduknya. Ia berjalan ke arah mejanya lalu menghitung buku tersebut. "Ini sudah pada ngumpulin semua?" tanya Aithan memastikan.

"Udah, Than."

"Tapi kurang dua. Punya lo sama Deo ya, Kal?"

"Iya, nih Than buku gue," kata Heikal yang baru saja menyelesaikan catatannya.

Walaupun dari tadi pria itu terus bercanda bersama teman-temannya, dia tidak melupakan tugas catatannya yang belum selesai.

"Buku gue, Kal, jangan lupa," peringat Deo yang bukunya dipinjam oleh Heikal.

"Iya."

Aithan mengambil buku catatan Heikal dan Deo yang ada di tangan Heikal.

"Kal, lo bawa buku tugasnya."

"Y." Heikal berdiri lalu mengangkat buku yang berjumlah 31. Heikal langsung berjalan keluar kelas meninggalkan Aithan.

"Jangan nyasar lo," teriak Deo pada Aithan yang baru saja menyusul Heikal.

🖤🖤🖤

Setelah mengumpulkan bukunya dan buku Green, Tasya berjalan ke meja Green.

"Gabung sama yang lain, yuk. Kita 'kan ada gosip baru," ajak Tasya.

Green seperti berpikir kemudian tersenyum lebar. "Ayok," balas Green dengan semangat.

Mereka berdua menghampiri meja belakang yang sudah berdempetan.

"Duduk, Green," kata Tasya yang baru saja mengambil kursi di sampingnya.

"Makasih, Tasya. Emang, ya, lo itu bestie gue banget."

"Geser weh," ujar Sinta pada semua orang yang di sana. "Kasih tempat dua bestie yang jarang ngumpul sama kita. Pasti mereka ada gosip terbaru nih makanya ngumpul."

"Tau aja lo, gue punya gosip," balas Tasya.

"Wah apanih, buruan kasih tau."

"Sabar dulu dong. Tadi lu pada lagi bahas apaan?" tanya Green.

"Soal Sena sama Kak Leca tadi pagi," jawab Della.

"Oh iya gue juga tadi pagi ngeliat," ujar Tasya.

"Serius lo liat?" tanya Sinta.

"Iya, gue sama Green liat."

"Berarti di kelas kita cuma kalian yang liat kejadiannya langsung?"

Green dan Tasya mengangguk. Karena tadi pagi mereka tidak melihat teman sekelasnya di sana.

"Kata anak sebelah Sena nangis, ya?"

"Iya."

"Emang bener kak Leca dorong Sena?" tanya Henna.

BasundariDeskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang