4. Istri Kecilku ?

5.3K 520 10
                                    

"Daddy, ayo bangun Daddy!" Altair dan Lunar sejak tadi terus meloncat-loncat diatas kasurnya.

"Daddy, wake up! Aku ini sudah siang, kau bilang ingin mengajak kami jalan-jalan!" Teriak Altair dengan keras.

Mereka tak berhenti meloncat untuk mengganggu sang ayah yang sedang tertidur lelap dan akhirnya, BUGHHHHH.....

"Auuugghhh....." dia memegang perutnya yang kesakitan.

Fuck! Jika pelaku itu bukan kedua anaknya, mungkin dia sudah melayangkan kutkan AvadaKadavra.

"Sorry Daddy.... kami tidak sengaja" Lunar menyengir lebar dengan begitu polosnya.

Sabar Tom.... sabar..... ujarnya dalam hati.

"Berhentilah meloncat, kalian sudah besar!".

"Habisnya Daddy susah sekali untuk bangun".

"Jadi kenapa kalian mengganggu tidur Daddy ?".

"Pertama, ini hari minggu. Kedua, ini sudah jam 10. Ketiga, Daddy berjanji akan mengajak kami ke Diagon Alley".

Sialan! Dia lupa dengan yang terakhir, anaknya selalu menagih janji jika belum terpenuhi.

"Kalau begitu, kalian cepat bersiaplah dan kita akan segera sarapan".

"Sudah, kami sudah siap dan Poppy (Si peri rumah) telah membuatkan kami sarapan".

"Kalau begitu tunggulah sebentar, Daddy akan bersiap dulu".

"Okey Dokey... Daddy....!".

Sementara Tom yang sudah menuju kamar mandi mulai menggerutu pelan, merasa jika kedua anaknya terlalu kelebihan energi, dia bahkan masih ingin tidur karena bergadang semalaman.
.
.
.
.
.

Suasana Diagon Alley itu sangatlah ramai, mungkin karena ini adalah hari libur Hogwarts, sehingga banyak sekali anak-anak yang datang kemari.

Tom bersembunyi dibalik jubahnya, terus mengawasi Lunar dan Altair yang menatap jalanan Diagon Alley dengan kagum.

"Aku suka dengan vibes Diagon Alley ditahun ini, seperti jaman dulu dan sangat klasik!" Lunar selalu semangat jika membicarakan hal baru.

"Kita memang di jaman dulu...." Altair menjawab datar.

"Oh... benar juga ya... hihihi... aku lupa!".

Dia menggelengkan kepalanya pelan saat mendengar percakapan kedua anaknya.

"Daddy! Aku ingin sapu terbang Firebolt yang diceritakan Mommy dan membawanya pulang kemasa depan" pinta Lunar dengan sangat memohon.

Karena Firebolt dimasa depan sudah tak ada bahkan sangat langka, pabrik sapu terbang itu sudah hancur dan bangkrut karena perang yang terjadi.

"Aku maunya Nimbus 2001 seperti milik Uncle Draco sih... sepertinya lebih keren!" Karena Altair selalu antusias saat Draco menunjukkan fotonya semasa kecil bermain Quidditch dan menaiki Nimbus 2001.

"Kita bisa mencarinya di toko Quidditch nanti saat akan pulang, sekarang kalian ingin kemana dulu ?"

"Eunggghh... aku ingin meminum butterbeer seperti yang diceritakan Mommy" usul Altair

"Tidak bisa! Kalian masih terlalu kecil untuk merasakannya" bagaimana bisa istrinya mengenalkan minuman dewasa pada anak kecil seperti mereka.

"Kalau begitu bagaimana jika kita pergi ke Borgin and Burkes yang sering dikunjungi Daddy ?" Usul Atair.

Tom hampir menepuk jidatnya, merasa jika permintaan mereka tidak ada yang benar utnuk seukuran anak kecil.

"Tidak dengan itu juga, kita ke Florean Fortecue saja, disana ada es krim kesukaan Mommy".

The Twins (TOMARRY/Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang