The Twins (TOMARRY/Tamat)

12. Mereka Adalah Sahabatku ?

Oke sebelumnya, bagi para readers baru mohon dibiasakan untuk baca typonya, karena apa ? Karena author males benerin 🤣🤣🤣

Semua cerita langsung dibuat dan langsung di publish, tanpa editing terlebih dahulu, karena apa ? Karena males benerinnya.
.
.
.
.

Harry terdiam kaku saat melihat sekumpulan manusia serigala yang menyerang Diagon Alley, suara anak-anak yang menjerit tiba-tiba saja menjadi tidak terdengar di telinganya.

Kakinya tak mampu bergerak, ingin berlari tapi tak bisa. Jadi dia hanya mematung dan menatap lurus kedepan dengan bibir yang terdiam membisu, membuktikan bahwa dirinya tidak mampu berkata-kata.

"Harry, awas!"

Tom segera memeluk Harry dan menyelimuti seluruh tubuh mereka dengan sihir pelindung, saat manusia serigala itu hampir menyerang Harry yang terdiam saja.

Sementara serigala itu terpental kearah belakang, tak mampu menembus cahaya biru dari sihir pelindung itu.

"Kau baik ?" Khawatirnya.

"A...aku, Tom... Mereka ?" Bingung apa yang harus dia katakan pertamakali.

Bibirnya seakan tak mampu berucap, ketika melihat manusia serigala itu adalah sahabatnya.

Harry sangat yakin, jika manusia serigala itu adalah Ron Weasley. Bagaimana bisa Ron menjadi serigala ? Sebenarnya apa yang dia tidak ketahui selama ini ? Berapa banyak yang Tom sembunyika darinya.

"Tuanku!" Rodholpus tiba-tiba saja datang dan menunduk dalam. "Mereka berhasil kabur dari Azkaban, Tuanku."

"Azakban ?" Bisik Harry lirih.

Apakah selama ini semua mantan pihak Light dipenjara dalam Azakban ? Apakah hanya dia saja yang tidak tau akan hal ini ?.

"Tangkap mereka semua dan masukan kembali kedalam Azkaban!" Perintah Tom tegas.

"Sesuai keinginan anda Tuanku..."

Sebenarnya ada apa ini ?

Namun sebelum Harry ingin pergi dan mencari kembali manusia serigala yang mirip dengan Ron, Tom segera memeluknya dan berapparate menuju Manor Slytherin.
.
.
.
.

Dia juga tidak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi, tiba-tiba saja sekumpulan manusia serigala menyerang dan membuat kekacauan.

Membuat acara kebersamaannya dengan Harry menjadi terganggu. Pikirnya yang menyerang adalah sekumpulan dari Back Pack Fenrir Grey Back, tapi ternyata bukan.

Namun Harry terlihat seperti sangat syock setelah melihat serigala yang hampir menyerangnya.

"Kau oke ? Apakah butuh air ?" Tawanya.

Dia menundudkan Harry pelan keatas kasur dan memegang bahu kecil itu dengan lembut. Sementara Harry masih tertunduk dalam, pikirannya sedang melayang entah kemana.

"Harry, istirahatlah. Kau pastinya masih kaget dan lelah bukan ?"

Tapi Harry masih terdiam membisu, bahkan tidak menjawab pertanyaannya sama sekali.

"Aku...." ujarnya lirih. "Sebenarnya apa yang tidak aku ketahui ?"

Kentara sekali jika ucapannya penuh rasa bersalah.

"Ron..."

"Ya ?" Tom mengerut bingung.

"Manusia serigala itu adalah Ron, sahabatku."

Tom kemudian paham, kenapa Harry menjadi murung.

"Apa yang sebenarnya suamiku dimasa ini sembunyikan ? Apa yang sebenarnya kau sembunyikan ? Aku... aku hidup bahagia selama ini, tapi tidak tau keadaan sahabatku sadikitpun." Harry menutup wajahnya yang terlihat kacau.