"Papa, want teddy"
Tangan kecilnya menunjuk pada sebuah boneka teddy bear yang ukurannya bisa dibilang besar. Yoongi menoleh pada arah yang di tunjuk Taeby, dia melihat boneka besar berwarna coklat yang di dudukan di sudut tembok toko.
"Tae tadi bilang mau...""mau itu... nda minta lain agy" rengeknya sambil mencurutkan bibirnya.
Alhasil Yoongi hanya bisa menghela nafas dan menuruti keinginan bayi kecil di gendongannya ini, kebiasaan Taeby adalah dimana dia bilang meminta ini namun saat sampai di tempatnya dia akan meminta itu.
Hari ini mereka jalan-jalan santai berdua karena Jimin sedang bermalas-malasan di rumah dan lagi, dia sedang libur dari tugas menjaga toko kuenya. Sebenarnya itu toko miliknya, jadi mau Jimin datang atau tidak itu terserah dia.
Boneka yang tadinya besar di kecilkan agar lebih mudah membawanya. Taeby sudah meloncat-loncat senang di tempatnya, dia segera menarik Yoongi keluar toko setelah mendapat boneka yang dia inginkan dan dengan tidak elitnya boneka itu di lemoar begitu saja oleh Yoongi ke dalam bagasi.
Taeby pulang dengan perasaan gembira, Senyumannya bahkan tak kunjung luntur dari bibirnya. Yoongi sesekaki menoleh pada macan kecilnya yang sama sekali tak mekunturkan senyumnya, terlihat sangat bahagia.
"Papa cake?" Yoongi mengangguk dan mengiyakan ajakan Taehyung, sebentar dia mampir untuk membeli Cake kesukaannya.
Yoongi membawa mobilnya memasuki jalan raya yang cukup besar untuk mampir ke toko kue Jimin, karena Taeby lebih menyukai kue buatan Jimin daripada kue di tempat yang lain.
Taeby mendatangi toko kue Jimin dan bisa mengambil apapun yang dia inginkan di sana. Yoongi menggendongnya agar bisa melihat kue yang tersusun rapi di dalam etalase kaca tersebut.
"Halo, Tuan Yoongi selamat datang" Yoongi hanya mengangguk sebagai jawaban sapaan beberapa karyawan di sana.
"Halo Taeby" Sapanya pada bayi di gendongan Yoongi. Taeby tersenyum girang memandangi kue yang tersusun rapi di sana, matanya tak teralihkan sedikitpun dari kue-kue itu. Tak lama setelahnya, Taeby menunjuk kue yang diinginkannya.
"Stowbelly" ucapnya.
"Ah tentu, sebentar ya" Dia pergi mengambil kue yang diinginkan Taeby dan membungkusnya di kotak cantik dengan kartu ucapan selamat hari natal dan terimakasih.
Setelah mendapat keinginannya Yoongi membawa Taeby untuk pulang karena ini sudah cukup malam dan udara bercambur dengan dinginnya salju tidak baik untuk bayi macannya.
Dan lagipula Taeby tampak sudah kedinginan di luar, itu bisa dilihat dari hidung dan pipinya yang memerah. Yoongi mendudukan Taeby di kursinya dan memasang sabuk pengamannya, sedangkan dia masuk ke kursi kemudi di samping Taeby.
"Papa papa"
"Hm?"
"Olaf!" Pekiknya setelah melihat boneka salju di pinggir jalan yang di bentuk dari salju menyerupai karakter fav nya di film Frozen.
Yoongi hanya terkekeh lalu kembali menyuruh Taehyung agar duduk dengan tenang karena dia takut Taeby terjatuh, tau sendiri bagaimana tingkah Taeby yang super aktif dan sangat ceria.
Karena Taeby tak kunjung mau duduk, Yoongi memberikan sekotak susu pada Taeby dan bilang akan memberikannya jika Taeby mau duduk dengan tenang. Tanpa pikir panjang Taeby menurut dan menerima sekotak susu itu dengan meminumnya sambil duduk di kursinya dengan tenang.
Taeby menggunakan penutup kepalanya karena merasa kedinginan, lalu melanjutkan meminum susunya. Yoongi menoleh pada Taeby lalu kembali terkekeh karena Taeby tampak seperti gumpalan baju. Juga rambutnya yang sudah cukup panjang menutupi matanya, sepertinya Yoongi harus memotongnya sedikit besok.
Sampai di mansionnya Yoongi mengajak Taeby untuk turun, namun karena masih belum ada pergerakan dari Taeby, Yoongi mengintip ke dalam penutup jaket Taeby dan ya...Taeby tertidur dengan sedotan susu masih di mulutnya.
Mau tak mau Yoongi tetap menggendongnya ke dalam dan memindahkannya ke kamar. Sebenarnya bukan masalah besar bagi Yoongi jika harus menggendong Taehyung, karena setiap Taeby tertidur di manapun pasti dia yang menggendong dan memindahkannya ke kamar.
Yoongi menyalakan penghangat ruangan dan menarik selimut Taeby, dia sudah mengganti baju Taeby yang tadi dengan piyama tidur milik Taeby yang biasa di gunakan.
Setelahnya Yoongi membuka boneka besar yang di belinya dengan Taetae tadi dan meletakannya di ujung ruangan bersama dengan beberapa mainan Taeby yang dia letakan di dekat jendela besar tempat biasa Taeby bermain.
Yoongi juga meletakan kue milik Taeby tadi ke dalam lemari es agar saat Taeby mencarinya nesok lebih mudah. Namun, sepertinya ada sesuatu yang hilang dari separuh isi kulkasnya.
"Jimin!"
"Iya hyung?"
"Kemari sebentar!"
Jimin yang tengah berada di ruang keluarga menonton televisi pun di kejutkan dengan suara Yoongi dari dapur, dia segera mendatangi dan bertanya mengapa dan ada apa karena tumben sekali hyung nya ini mencarinya, biasanya dia hanya akan di cari karena beberapa barang hilang dan— Oh...Benar, Jimin memakan tomat di kulkas.
"Aaaa......kau mau tomat hyung? hehe" Kekeh nya sambil menyodorkan semangkuk tomat yang sudah dia makan separuh.
"Jiminie..."
"Ehehe maaf hyung, tidak ada cemilan lain"
"Besok belikan tomat karena kau sudah memakan semuanya"
"Iya iya.." jawabnya lesu dengan pipi yang menggembung di penuhi tomat, lihatlah bahkan dia masih menunyahnya.
"Iya?"
"Iya hyung" Ucapnya lagi, kali ini dengan nada yang sedikit semangat. Iya, sedikit karena Yoongi tidak puas dengan jawaban Jimin yang awal.
"Itu lebih baik, tidurlah sudahl malam"
"Aku boleh menonton sedikit lebih lama lagi?" Yoongi tampak berfikir sejenak lalu akhirnya mengiyakan permintaan Jimin.
"Asal jangan tidur terlalu malam, nanti metikan lampu"
"Siap!" Semangatnya lalu berlari kembali ke ruang keluarga.
tbc....gini ya, alasan saya bikin lagi biar ga terlalu banyak bab nya lagipula ganti juga ceritanya kan Taeby jadi kecil lagi.
Nanti saya up siapa aja dan perannya, okeh bye bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
Day's with papa yoon ||
RandomIni cuma cerita keseharian Taetae sapa papa Yoongi dan hyung hyung lainya, mau tau ceritanya? ikutin dan vote ya. oh iya, ini cerita ke2 ya...yang pertama cek di profil.