16

335 41 1
                                    

"Papa lihat, taeby potong apel" Langkahnya cepat seraya menunjukan potongan apel yang cantik diatas piring yang di berikan pada papanya. Taeby dan papa sedang di ruang keluarga, Taeby menonton film di tv besarnya bersama sang papa yang masih setia menatap laptopnya.

"Papa..."

"Papa..."

"Papa papa angan cuekin taeby" Bibirnya mempout lucu sambil menunggu mendapat perhatian dari sang ayah.

Yoongi segera berpaling dari ponselnya lalu menoleh pada taeby yang duduk di sampingnya dengan cemberut. Sangat tidak dirasa, anak kecil yang dulu segendongannya dan selalu merengek padanya sekarang sudah remaja.

"Papa mau strowberry" .....ya, tidak mengubah sifatnya sih. Yoongi harus extra hati-hati dalam menjaga kepolosan anknya ini, apalagi kalau sudah dengan Jungkook.

Sepotong apel itu diambil oleh tangan pucat Yoongi lalu menyuapkannya ke mulut anaknya, Taeby tanpa menolaknya pun menggigit apelnya yang disuapakan padanya.

"Apel ini sudah cukup masam sayang" Ucap Yoongi sambil memakan sebagian apel bekas gigitan taeby.

Taeby tampak bosan, mengetuk-ketuk mejanya dan meletakan kepalanya diatas meja.

"Kamu bosan sayang?" Taeby hanya mengangguk sebagai jawaban. Sedari tadi Taeby hanya menemani yoongi yang sedang melakukan pekerjaannya sambil mengoceh sendiri, sesekali akan dijawab oleh yoongi dengan kekehan gemas.

Taeby sengaja menjatuhkan kepalanya dari atas meja ke pangkuan yoongi, lalu dengan tangan jahilnya mulai memainkan wajah papanya. Dengan mencubit, menyunyeli, mengapit dua pipi yoongi dan memanin kan bibirnya.

Dengan sabar papanya itu hanya menghela nafas san membiarkan Taeby agar tetap anteng, sesekali mengelus rambut Taeby dan mengusao kepalanya sayang.

"Aduh...." Lirih Taehyung yang tiba tiba muncul dari bibir cherry nya.

Melihat putranya mengadu, yoongi menghentikan jarinya di atas laptop dan menoleh.

"Taeby mau di suapi apel" Lanjutnya dengan tangan ke atas.

Yoongi mengambil seiris apel dan menyuapkannya pada Taeby, bayinya itu tetap mendumel dengan semaunya  karena bosan. Kadang bernyanyi, kadang bicara, kadang bertanya.

Ting tong!

Dukk!

"Astaga yatuhan anakku, Taeby hati-hati" Tanpa menghiraukan ucapan papanya yang terkejut karena kepalanya yang menghantam meja, taeby berdiri dan berjalan dengan memegangi kepalanya untuk membuka pintu rumah.

"Tidak apa papa

BRAK!

Taeby aduh!" Sudah Yoongi duga, Taeby menoleh ke arahnya dan tidak menatap jalan yang dilewatinya.

Taeby tetap teguh berjalan membuka pintu, diawasi sang papa yang hanya bisa menggeleng menatapnya. Setelah pintu terbuka, Taeby mempersilahkan tamu yang ingin masuk dan kembai menutup pintunya.

"Aduh huwe papa elus kepala taeby" Ucapnya sambil berlari kembali tidur di pangkuan Yoongi. Sedangkan papanya hanya menggeleng dan terkekeh kecil sambil mengusap Taeby di pangkuannya.

"Hyung, semalam ini masih melanjutkan?"

"Iya kook, mau bagaimana lagi" Jungkook hanya menghela sambari menatap taeby yang memegangi kepalanya yang sedang dielus yoongi.

"Taeby, ma...in yuk?" Suara Jungkook yang tadinya semangat jadi memelan saat menatap taeby yang berbalik dan sudah memejamkan matanya.

"Yah....tidur" Yonggi tertawa kecil lantas tak mengalihkan pandangannya dan hanya menoleh pada Jungkook sekilas.

"Dia menemaniku dari pagi, bagaimana tidak mengantuk" Yoongi mematikan laptopnya dan mengangkat perlahan tubuh Taeby yang tertidur.

"Jung, bawakan lapyopnya ke kamar hyung ya" Jungkook mengangguk sebagai jawaban lalu mengikuti Yoongi ke kamar.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Papaaa" Panggilan yang kesekian kalinya dan tidak ada jawaban dari papanya.

"Panti asuhan? mungkin"

"A-apa?"





























End...
Maaf ya telat banget up nyaaaa😭
DRAFT NYA ILANG HSHSHHSJSJSJ
habis ini langsung lanjut kok

Day's with papa yoon ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang