46. Kurohige-2

1.1K 84 5
                                    

[Name] dengan santai berjalan sambil membawa peti harta karun di tangannya. Wajahnya masih tersenyum seperti biasanya, dengan senandung yang selalu dia lakukan setiap harinya.

"Ahh [Name]-san! biar kami yang membawakannya!"

"Umm tidak masalah, ini bukan apa-apa kok hehehe..." Wanita itu menggeleng tenang pada pria yang menawarkan diri untuk membantunya.

Terlihat bahwa mereka tetap mengiyakan dengan mata yang berubah. Oh astaga, kecantikan wanita itu memanglah luar biasa tapi tidak sebanding dengan otak dan kepolosannya.

"Zehahaha kau terlihat sangat bersemangat [Name]...."

"Oh tentu saja! itu harus bukan hehehe...."

[Name] meletakan peti yang dibawanya dengan kasar. Matanya melirik kembali kearah orang yang tertawa senang disana, Kurohige. Wanita itu dengan santai berjalan dan mengambil bagiannya.

"Kalau begitu aku ambil pie bagianku ya, Teach..."

"Zehahaha wanita naif, lakukan sesukamu!"

[Name] mengangkat bahunya tidak peduli, mengangguk singkat dan berjalan menjauh. Sudah lama dirinya tidak menikmati waktunya dengan bersantai. Sebelumnya dia sama sekali tidak di perbolehkan untuk melihat dunia.

Tapi secara tiba-tiba pria itu, Teach. Mengizinkannya untuk melakukan apapun. [Name] sih tidak masalah, dia hanya bisa bersyukur itu saja.

"Apa kau menemukan hal menarik? Shiryuu-san?"

"ya kurasa..." Pria dengan pedang itu terlihat menatap kearah lautan dengan santai dan tajam, wajahnya mengerut dan terlihat sedikit kesal.

Sesaat kemudian dirinya berbalik untuk pergi begitu saja, meninggalkan [Name] yang masih diam dengan wajah aneh. Kenapa pria baru itu tiba-tiba pergi? Memangnya ada yang salah ya?

BUAGHHH

BRAKKKKK

DUAGHHHHH

"SERANGAN DATANG!!"

Secara mengejutkan, sebuah serangan datang secara bersamaan. [Name] tidak bisa menunjukkan bahwa dirinya tidak panik sekarang. Tubuhnya terduduk sesaat karena getaran dan tembakan meriam yang terjadi.

Kenapa? Bukan. Seharusnya dia tidak diam saja dan duduk seperti orang tidak berguna. Dirinya adalah bajak laut, dia bisa menghancurkan segalanya jika di perlukan.

Tapi kenapa?

"Marco...-san?"

"kau...[Name]?!"

—|☠️

Pria itu dengan kasar melempar apa yang ada di depannya. Kurohige terlihat marah sekarang, tapi lebih dari itu dirinya malah tertawa dengan keras seperti biasanya.

"Zehahaha! jadi mereka datang untuk membalas dendam...."

"Kapten, mereka sudah dekat"

Kurohige kembali tertawa dengan keras, tangannya terangkat dan menunjukkan kekuatannya. Sekarang bukanlah waktunya untuk kabur, memangnya dia akan kabur? Tentu saja tidak.

"[Name] belum kembali, sepertinya wanita itu sudah sadar sekarang...."

"ya lupakan tentangnya, ayo keluar dan lihat bagaimana wajah mereka zehahaha...." Dengan santai kurohige berjalan keluar dari persembunyiannya. Tempat miliknya akan hancur jika dia tidak meladeni orang-orang yang membalaskan dendam disana.

Terlihat bahwa hampir semua bawahannya sibuk bertarung dan menunjukkan kemampuan mereka. Matanya terlihat bersemangat ketika melihat siapa orang yang menjadi pemimpin pertempuran kali ini.

One Piece x Reader | Oneshoot |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang