6. Katakuri

5.3K 419 53
                                    

Menjadi menantu Big Mom ternyata menyenangkan. Itulah yang ada di pikiran [Name], ah namanya sekarang adalah Charlotte [Name]. Menikah dengan putra kedua keluarga Charlotte ternyata tidak semenakutkan yang dikatakan orang-orang.

Mereka berkata bahwa calonnya itu iblis, pemarah, Kejam dan Jahat. Tapi nyatanya menurut [Name] suaminya sekarang sangatlah imut dan menggemaskan. Astaga dia bahkan sampai berpikir jika jiwa suaminya tertukar dengan anjing peliharaan miliknya. Terlalu menggemaskan! Itu pandangan [Name] pada suaminya Charlotte Katakuri.

"Kataaa menurutmu apakah donat dengan bubuk cabai akan terasa enak?"

[Name] bertanya dengan sedikit berteriak pada suaminya, sekarang dia sedang berada di dapur. Kamar khusus, ah bisa dibilang ini rumah khusus untuk mereka tinggal di toto land. Katakuri menaikkan keningnya mendengar pertanyaan istri mungilnya, tentu saja mungil tinggi [Name] hanya sebatas 163 cm astaga.

"bubuk cabai? kau bercanda?"

"tentu saja tidak! menurutmu apa tidak bosan memakan donat dengan nuansa manis? aku penasaran bagaimana jika kita beri nuansa pedas! mungkin itu bisa membuat bersemangat hihihi"

Katakuri menggelengkan kepalanya, dirinya tetap duduk sambil menatap istrinya yang sedang asik menuangkan bubuk cabai pada adonan donat. Dia merasa beruntung mendapatkan istri yng terbilang 'unik' mungkin. Ya terselahlah biarkan istrinya itu melakukan apa maunya, dia tidak mau keinginan istrinya tidak tersampaikan.

"yaa lakukan sesukamu"

"baiklah kalau begitu! kurasa donat dengan toping gurita juga akan terasa enak hmmm"

"kau tau arti sesungguhnya dari kata donat kan?"

"tentus saja! itu memang makanan manis, tapi coba kau bayangkan bagaimana rasanya jika mereka di berikan varian rasa baru!"

Sekali lagi Katakuri hanya bisa memejamkan matanya dan menghela nafas, baik terserah. Biarkan istrinya melakukan apapun yang dia mau, lagi pula masakan apapun yang istrinya buat akan selalu enak.

"Lakukan apa yang kau suka"

"Hihihi tentu!"

Tidak lama setelahnya pintu kamar mereka terbuka dengan cukup kuat, menampilkan seseorang dengan gaya rambut dan tampilan aneh berdiri di depan pintu dengan nafas terengah-engah.

"Katakuri-nii sama! [Name]-nee sama! Haah...hah..."

"are? Brulee! Lama tidak bertemu, kenapa kau berkeringat?"

"Brulee?"

Orang yang disebut itu mengatur nafasnya, sedikit terkejut dengan ucapan kakak iparnya. Lama tidak bertemu? hei mereka baru saja bertemu 12 jam yang lalu alias tadi malam. Dan akhirnya dia mulai berbicara setelah nafasnya terkontrol.

"sudah diputuskan!"

"siapa yang cerai?!"

"INI BUKAN CERAI NEE-SAMA!"

[Name] memandang heran, memangnya salahnya. Brulee bilang kan putus, memangnya ikatan pernikahan siapa yang putus? astaga! jangan sampai itu ikatannya. Menggeleng-gelengkan kepalanya sambil asik dengan dunianya sendiri, [Name] mengabaikan Brulee dan suaminya disini.

Katakuri sendiri hanya menatap datar, kemudian memandang brulee seakan bertanya apa maksudnya.

"Pernikahan pudding, Mama sudah menetapkannya dengan pangeran ke-tiga dari Germa 88"

"Germa?"

"APA! PUYIN-CHAN AKAN MENIKAH?!"

[Name] kembali berteriak heboh, sambil melebarkan matanya. Kaki kecilnya itu berlari kearah brulee kemudian menguncangkan tubunya sambil bertanya ini itu.

One Piece x Reader | Oneshoot |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang