💐Part 40 : Terbongkar💐

1.3K 119 0
                                    

     Setelah menghabiskan waktu berlibur selama tiga hari di kota Wryn keduanya memutuskan untuk pulang kembali. Mereka juga sudah berpamitan kepada Bu Resta, Lily dan Aren.

     Bahkan Bu Resta memberikan mereka banyak buah-buahan. Seperti stroberi, jeruk dan apel. "Kalian hati-hati di jalan ya" ucap Bu Resta. "Iya Bu" balas Athalia. Zayyan dan Athalia pun langsung masuk kedalam mobil.

     Bu Resta, Aren dan Lily pun langsung melambaikan tangan nya. Mereka masuk kedalam rumah ketika mobil Zayyan sudah tidak terlihat lagi oleh pandangan nya.

💐💐💐

     Ketika mereka sampai di kediaman, mereka sudah di sambut oleh Kaluna. "Gimana liburan kalian?" tanya Kaluna. Athalia pun langsung tersenyum lebar. "Sangat menyenangkan" jawab Athalia dengan tersenyum.

     "Kalian belum makan kan, tadi Mama sudah menyiapkan makanan untuk kalian" ucap Kaluna yang langsung menarik pelan tangan Athalia menuju ruang makan.

      Zayyan pun mendengus melihatnya, Mama nya selalu saja menempel dengan Athalia. Bahkan Kaluna sama sekali tidak menyapa dan memeluk dirinya. Ia merasa seperti anak tidak dianggap.

     Edgar pun langsung menepuk bahu Zayyan. "Sudahlah lebih baik kita susul mereka" ucap Edgar, Zayyan hanya menganggukkan kepalanya saja. "Setelah makan ada yang ingin papa bicarakan" ucap Edgar. Zayyan menatap Edgar penasaran, namun Edgar tidak peduli. Ia langsung melanjutkan langkahnya menuju ke ruang makan.

    "Kalian ke mana aja sih, kita udah menunggu kalian lama!" kesal Kaluna. Zayyan pun memutar bola mata nya malas, mereka hanya berbeda beberapa menit saja datang ke meja makan. Ibunya itu terkadang selalu berlebihan.

     Baik Zayyan maupun Edgar tidak ada yang menjawab ucapan Kaluna. Mereka tidak ingin nantinya malah berdebat, dan kalian tahu sendiri Kaluna yang akan memenangkan perdebatan ini.

       Keempatnya pun langsung makan dengan khidmat. Setelah makan Athalia dan Kaluna pun memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama mengobrol di taman. Sementara Zayyan dan juga Edgar langsung  menuju keruang kerja Edgar.

       Zayyan duduk tepat di depan Edgar. Edgar langsung mengeluarkan sebuah berkas. Zayyan menggernyitkan dahinya bingung, sementara Edgar menyuruh Zayyan membuka berkas itu.

     Zayyan membuka berkas ini, hening sejenak. Edgar yang terlihat santai duduk di  kursi kerja nya sementara Zayyan yang terlihat sibuk membuka file itu. Edgar pun memberikan iPad miliknya kepada Zayyan. Disana ada beberapa video. Zayyan terkejut melihat video ini.

     Rahang Zayyan pun mengeras, bahkan tanpa Zayyan sadari ia meneteskan air matanya. "Dari mana Papa mendapatkan nya?" tanya Zayyan. Edgar pun terlihat berpikir, ia mencoba mengingat.

     "Sudah lama Papa mencari tahu, kamu tahu rasa bersalah terus menerus menghantui Papa. Selama beberapa tahun mencoba mencari bukti kejahatan dia, hingga akhirnya baru-baru ini buktinya sudah terkumpul" ucap Edgar.

      "Kejadian yang meneror Athalia juga merupakan dalang dari orang ini. Papa mendapatkan sedikit petunjuk ketika Dika memberitahu Papa" lanjutnya lagi.

       Zayyan pun sudah menduga semuanya, hingga terdengar suara ribut-ribut di bawah. Terdengar suara Kaluna yang berteriak. "Kamu keluar dari rumah saya ya!" ucap Kaluna yang sudah naik pitam.

Become The General's Wife In The Novel(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang