💐 Chapter 16 : Rencana Zayyan dan Kaluna 💐

5K 512 22
                                    

Setelah melakukan tugasnya, Zayyan pun beristirahat di ruangannya yang berada di markas militer. Ia pun kembali memikirkan kejadian tadi, dimana pelayan menghina Athalia. Dan tentang pernikahan mereka, sepertinya Athalia juga terus kepikiran dengan ucapan pelayan itu.

Ya meskipun awalnya benar, jika Zayyan merasa pernikahan ini tidak sah. Karena saat itu ia sedang koma. Tapi ketika melihat ketulusan Athalia, dan menghabiskan waktu di kota Wryn bersama. Membuat perasaanya berubah, Zayyan tidak bisa melepaskan Athalia. Ia tidak menyangka akan mencintai Athalia dalam waktu yang singkat.

Zayyan pun mengacak rambutnya frustasi, lalu ia pun langsung mendapatkan ide. Ia ingin menggelar kembali pernikahan mereka, ia ingin mengucapkan akad untuk Athalia. Ia pun langsung mengambil jaketnya yang ditaruh di kursi tempat kerjanya. Ia pun langsung mengenakannya, dan langsung pergi dari sana.

Zayyan memutuskan untuk membicarakan rencananya ini kepada ibunya. Beberapa puluh menit kemudian, dia sudah sampai di depan kediaman orang tuanya. Zayyan pun langsung masuk kedalam rumah, ia pun melihat ibunya sedang membaca majalah diruang tamu.

Sementara Kaluna yang melihat kedatangan Zayyan langsung menggernyitkan dahinya. Ia merasa bingung, tidak biasanya Zayyan mengunjunginya terlebih dahulu. Karena Zayyan akan datang kesini jika ia disuruh saja. Selebihnya ia tidak mungkin akan datang sendiri, karena pekerjaannya.

Ketika Zayyan sudah duduk disamping Kaluna. Kaluna pun langsung bertanya kepada Zayyan. "Ada masalah apa kamu menemui Mama?" tanya Kaluna. Zayyan pun langsung menggaruk belakang kepalanya. "Hehe Mama tahu aja" ucap Zayyan canggung. Sementara Kaluna hanya menatap Zayyan dengan malas.

Zayyan pun langsung menceritakan semua masalah itu. Dimulai dari hinaan Athalia tadi, hingga sikap Athalia yang seakan-akan menjauhinya. "Jadi apa rencana kamu?" tanya Kaluna. Zayyan pun langsung menatap ibunya dengan serius. "Aku ingin kembali menikahi Athalia dan mengadakan pesta pernikahan sesuai keinginan Athalia" jawab Zayyan. "Tapi aku bingung harus bagaimana" lanjutnya lagi, dari nada suaranya ia terdengar frustasi.

Kaluna pun langsung tersenyum menenangkan Zayyan. "Kamu tenang saja, biar acara Mama yang urus. Kamu terima beres nya saja" ucap Kaluna tersenyum. "Ah Mama tidak sabar menyiapkan semuanya" pekik Kaluna riang. Setelah itu Kaluna pun langsung beranjak pergi meninggalkan Zayyan. Sementara Zayyan yang melihat tingkah ibunya seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya tidak percaya.

Setelah itu Zayyan pun memutuskan untuk kembali kerumahnya, biarlah urusan pernikahan menjadi urusan ibunya. Ketika Zayyan kembali ke rumahnya, dia tidak melihat ada Athalia. Zayyan pun langsung pergi ke kamarnya yang juga ditempati oleh Athalia.

Zayyan merasa bingung ketika tidak melihat ada Athalia disana. Zayyan pun mendekati nakas, ia ingin menyimpan handphonenya diatas nakas. Namun matanya malah melihat kearah sebuah kertas, dan disana ada pesan. Dia tahu jika pesan itu ditulis oleh Athalia.

____________________________________
To: Zayyan

Maaf untuk sementara aku ingin tidur dikamar tamu.
____________________________________

Pesan singkat dari Athalia itu membuat Zayyan sedih. Zayyan tahu Athalia mencoba menjauhinya. Zayyan pun langsung memasuki kamar mandi, untuk membersihkan diri. Setelah itu, Zayyan langsung merebahkan tubuhnya diatas kasur.

💐💐💐

Athalia pun langsung membuka matanya kala sinar matahari masuk kecelah gorden. Athalia langsung bangkit dan membersihkan diri. Athalia memutuskan untuk sarapan lebih dulu. Dia memang berniat menjauh untuk sementara dari Zayyan.

Become The General's Wife In The Novel(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang