💐Part 53 : Calon Istri?💐

1.5K 108 0
                                    

     Tentu saja skandal hubungan antara Alaric dan Felisha menjadi perbincangan hangat. Mereka sama sekali tidak bisa mengetahui siapa sosok perempuan itu. Melihat berita yang sedang ramai diperbincangkan membuat Felisha menghela nafasnya lelah.

      Ia tidak menyangka foto dirinya dan Alaric akan berada di setiap tayangan berita. Seharusnya Felisha sudah bisa menduga ini. Bagaimana pun Alaric adalah pewaris tunggal keluarga Bhadrika, keluarga terkaya di negara mereka.

     Belum lagi beberapa prestasi yang sudah ditorehkan oleh Alaric. Tentu saja banyak wartawan yang ingin mengetahui kehidupan percintaan sang tuan muda kaya raya itu.

      Namun di sisi lain ia juga merasa lega, karena namanya masih tidak diketahui. Mulai sekarang Felisha harus menjaga jarak terlebih dahulu dengan Alaric. Tentu saja ia tidak akan nyaman jika para wartawan terus membuntuti nya.

     Namun sangat berbeda dengan Alaric, yang justru terang-terangan mendekati Felisha. Ia akan terus memperjuangkan Felisha hingga Felisha mau menerima nya. Bahkan ketika dikampus Alaric pun langsung menghampiri Felisha yang baru datang.

     Ia langsung menggandeng tangan Felisha di sepanjang jalan. Tentu saja banyak yang memotret keduanya. Felisha hanya bisa menundukkan kepalanya, karena percuma saja sekarang seluruh orang sudah mengetahui kedekatan nya dengan Alaric.

      Felisha rasanya ingin sekali memukul wajah Alaric yang terlihat sok dingin itu. Alaric membawa Felisha menuju ke kantin. Tiba disana Alaric pun langsung memesankan Felisha seporsi nasi goreng.

     "Kamu makan, aku yakin kamu belum sarapan" ucap Alaric. Felisha terlihat ingin menolak, namun Alaric langsung menatap nya dingin. Hal itu membuat Felisha pun ragu untuk menolak nya.

     Felisha pun langsung menyantap nasi goreng dihadapannya. Setelah memakan makanan itu keduanya pun langsung hening, hingga Alaric pun langsung membuka suaranya. "Aku tahu kamu merasa bingung dengan sikap aku ini. Tapi kali ini aku serius Felisha. Aku ingin lebih dekat dengan kamu" jelas Alaric.

      Felisha merasa sangat gugup mendengar pernyataan dari Alaric. Ia menelan saliva nya dengan susah payah, ia tidak pernah menyangka Alaric akan berbicara hal seperti ini. "Aku tahu mungkin ini terlalu cepat, dan kamu pasti terkejut. Tapi aku tidak akan menerima penolakan dari kamu. Aku harap kamu dapat membuka hati kamu" ucap Alaric lagi.

      Felisha pun hanya diam saja, ia bingung harus mengatakan apa. Melihat kebingungan Felisha, Alaric pun langsung mengalihkan pembicaraan. "Kelas kamu seperti nya akan mulai, biar aku antar kamu" ucap Alaric yang langsung bangkit.

    Felisha pun menganggukkan kepalanya, ia langsung berjalan beriringan bersama dengan Alaric. Di sepanjang perjalanan keduanya hanya saling diam saja. Tiba-tiba ada dua orang mahasiswa yang sedang berlari. Kedua mahasiswa itu tidak sengaja mendorong Felisha dan Alaric.

     Hal itu membuat tubuh keduanya pun tidak seimbang dan terjatuh. Namun sebelum terjatuh Alaric sempat menarik lengan Felisha hingga Felisha jatuh menimpa tubuhnya. Felisha terjatuh di atas tubuh Alaric.

     Felisha dan Alaric pun saling memandang dalam posisi itu. Alaric merasa sangat senang, dapat terlihat tatapan memuja Alaric untuk Felisha. Sementara Felisha sendiri sibuk mengagumi ketampanan Alaric.

     Jantung Felisha pun berdetak dengan kencang. Namun disisi lain ia merasa sangat nyaman menatap manik mata Alaric itu

     Sementara kedua pemuda itu merasa panik ketika melihat siapa yang ditabrak oleh mereka. "Maafkan kami" ucap keduanya secara bersamaan. Setelah nya keduanya pun langsung pergi. Sementara Felisha pun langsung berdiri. Pipinya saat ini sudah memerah karena malu.

Become The General's Wife In The Novel(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang