Kecewa

326 14 0
                                    

"Sudah cukup Ibu, Ayah." Ucap Arga menghentikan pembicaraan kedua orang tuanya itu.

"Apa maksdunya Tuan Arga? Bukankah anda menikahi anak saya karena anda mencintainya?" tanya Ayah Dani dengan raut wajah terkejut dengan pernyataan ini.

"Hah... Yang benar saja anak saya mencintai anak pembantu. Seperti tidak ada wanita lain."

"Ibu sudah!" Arga mengingatkan sang Ibu dengan nada yang rendah. Ia memang anak yang sangat menghormati kedua orang tuanya.

Namun bola matanya kini melihat satu sosok wanita yang tengah berada di ambang pintu. Azizah ada disana tengah menatapnya dengan rasa kecewa.

Menyadari hal itu. Arga kini menghampiri sang istri yang tengah pergi menuju ke kamar. Dan perbincangan antara Ayah Dani dan kedua orang tuanya masih berlanjut.

Di lihatnya Azizah kini tengah menangis seraya membereskan bajunya ke dalam koper.  Ia tak kuat jika terus berada di rumah ini. Semua bukti bahwa Arga hanya pura-pura mencintainya begitu jelas. Dan kini untuk apa Ia bertahan?

"Mau kemana sayang?" tanya Arga dengan raut  wajah panik seraya berjongkok berhadapan dengan Azizah. Lalu mengambil koper yang di pegang Azizah.

"Aku mau kita bercerai."

Deg

Arga terkejut bukan main. Hatinya seketika berdebar di hantui rasa takut. Ia menggelengkan kepalanya. Lalu tangannya  memegangi tangan mungil Azizah.

"Apa maksudmu? Diam disini. Kita selesaikan dengan baik-baik." ujar Arga menenangkan Azizah.

"Tidak ada lagi yang perlu di selesaikan. Aku ingin kita berpisah."

Azizah berkata dengan air mata yang berlinang di pipinya. Lagi-lagi Arga sakit melihat air mata itu keluar. Ia tak tega melihat Azizah menangis.

"Bicara apa kamu ini sayang? Tenangkan dulu dirimu. Ayo kita bicara baik-baik."

"Tidak ada yang perlu di bicarakan. Aku ingin kita bercerai saat ini juga!"

Azizah menepis tangan Arga. Lalu hendak pergi dari sana dengan membawa kopernya.

"Aku tidak akan menceraikanmu."

Arga kini melempar koper yang di bawa Azizah. Dan kembali menggenggam erat tangan Azizah. Raut wajahnya saat ini terlihat tidak terima dengan semua ini.

"Tapi Aku tetap ingin bercerai denganmu!"

"Apa alasan mu ingin bercerai denganku hah? Bukankah selama ini Aku memperlakukan mu dengan baik?"

Dengan hati yang bergetar menahan sakit. Azizah kini mengambil handphonenya. Lalu memperlihatkan Video tadi pada Arga.

"Lihat sendiri!" Ketus Azizah. Yang baru kali ini Ia begitu marah.

Arga menelan salivanya berat. Kenapa bisa ada Video dirinya bersama Elsa ketika itu?

"Ini tidak benar sayang. Ada seseorang yang menjebakku."

"Menjebak apanya Mas? Jelas-jelas itu suaramu. Itu wajahmu dan juga Non Elsa. Tega sekali ya Mas kamu membohongiku kembali. Kamu pura-pura mencintaiku demu tujuan jahat mu!"

Terpaksa Menikah Dengan Majikanku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang