15. Balapan

3.3K 350 10
                                    

Apakah Jeongwoo akan mengejar atau mencari kemana Jihoon pergi? Engga. Dirinya tau bahwa Jihoon tidak akan benar benar marah padanya. Lagipula bukan seharusnya tugas kakak adalah mengalah?

"Wo aku kejar ka Jihoon dulu ya" Haruto merasa tidak enak. Semuanya terjadi karena dirinya

"Gausah. Dia becanda doang itu ah gausah lo tanggepin" Ujar Jeongwoo dengan enteng

Haruto menghela nafas pelan. Malas mencari keributan, Haruto segera masuk untuk mempersiapkan sarapan dan juga baju sekolah Jeongwoo yang belum sempat ia setrika. Tante Rose lagi di Belanda, jadi dirinya diminta untuk mengurus isi rumah termasuk kedua anaknya. Tapi sekarang Jihoon pergi entah kemana. Rencananya Haruto akan mencari Jihoon sepulang bekerja.

"Ru nenen" rengek Jeongwoo

"Gausah dulu bisa ga? Kamu udah kesiangan kan? Ini sarapannya sama baju kamu. Ayo cepetan sebelum telat"

Jujur saja Haruto kesal dengan sikap Jeongwoo. Bagaimana bisa dia acuh dengan kakaknya yang pergi dari rumah? Setenang itu kah Jeongwoo kakaknya kabur dari rumah? Heran

 "Ru ayo temenin gue sekolah" rengek Jeongwoo

"Sendiri dulu bisa kan" kali ini Haruto benar benar marah pada Jeongwoo. Namun apakah Jeongwoo peka? Tentu tidak jawabannya ya

Jeongwoo hanya menatap heran ke arah Haruto. Ga biasanya Haruto jutek sama dia. Ya tapi bodoamat sih dirinya langsung ambil tas dan cabut sekolah.

"Anak bandel stress gila" teriak Haruto









"We gue denger denger ada balapan cui" teriak Yedam

"Dimana " tanya Jeongwoo yang sedikit penasaran

Yedam cuma cengengesan "Di lapangan kalau gue ga salah. Ya lo tanya aja sama abang lo bego. Dia kan anak motor juga. Suka balapan"

"Oke makasi"

Yedam menatap heran ke arah Jeongwoo. Dia rasa anak ini sedang ada masalah dengan Jihoon atau mungkin temannya ini biang masalahnya.

"Lesu bener lo wo, kenapa? Baby sitter lo ga ikut ya " ledek Jaehyuk

"Berisik" ujar Jeongwoo

Hari ini tidak akan ada makan siang disuapi Haruto di sekolah. Ah sungguh menyebalkan.

Malas mengikuti pelajaran, Jeongwoo memutuskan untuk bolos bersama Jaehyuk dan juga Yedam. Semoga aja Asahi gatau kelakuan pacarnya ini ya. Kasian Jaehyuk bisa kena pukulan panci gosong.

Mereka memutuskan untuk bolos ke tempat balapan. Walaupun masih siang menuju sore ya siapa tau kan dengan diam disini, Jeongwoo bisa sejenak menetralkan pikirannya dari semua masalah yang ada.

Jeongwoo jadi ngerasa hampa hari ini. Gaada nenen, gaada disuapin makan, gaada yang rapiin tas dia, gaada yang bawain tas dia ah kesepian banget. Biasanya pulang sekolah Haruto suka ngajak Jeongwoo makan bareng. Tapi sekarang? Bahkan bekel yang Haruto siapin aja ga Jeongwoo makan. Ga nafsu dan gamau kalau ga disuapin Haruto.

"Ni balapaj gabisa maju aja jamnya apa ya" tanya Jeongwoo

"Ini masih jam 3 bego. Balapan jam 7 kalau lo mau tau" omel Yedam

Malam tiba dan balapan akan segera dimulai. Balapan ini biasanya Jeongwoo jadikan sebagai pelarian. Entah siapa lawannya hari ini, yang jelas dirinya ga peduli soal duitnya.

"Lawan lo udah di garis start"

Jeongwoo langsung menuju garis Start. Dari keliatannya sih gampang buat dia kalahin. Diliat liat juga kaya ga berpengalaman sama dunia gelap. So akan lebih gampang untuk menaklukkan lawan.

Gadis berpakaian mini berada ditengah dengan mengibarkan bendera dan

"Mulai"

Dengan emosi yang membara, Jeongwoo melajukan kendaraanya dengan kecepatan yang tidak normal. Bahkan Yedam terkejut dengan kecepatan yang Jeongwoo kenakan.

"Woi gue ngeri sama Jeongwoo" ucap Yedam dengan rasa khawatir

Semua masalah yang ada di otaknya ia tumpahkan di jalanan. Masalah Jihoon, dan semuanya yang membuatnya emosi hari ini. Sang lawanpun sangat kesulitan menyeimbangi kecepatan Jeongwoo yang diatas rata rata.

Ketika belokan dan keadaan Jeongwoo yang melamun, tiba tiba motor yang ia kendarai memghantam pembatas jalan. Badannya terlempar jauh yang sontak membuat semuanya panik.

"Woi anjir. Dam telpon Haruto" ujar Jaehyuk cukup panik

"Gatau nomornya " teriak Yedam"

"Nih hp Jeongwoo"

Yedam segera menghubungi Haruto. Entah karena panik atau bagaimana, Jaehyuk spontan menyebut nama Haruto

Call on

"Eh Ruto ni duh anak lo anjg si Jeongwoo kecelakaan duh sini deh ah bingung gue. Gue share loc rs nya aja ya bye kita ke rs dulu"

Call off

"Bocah bandel " omelnya lalu mengambil tas dan segera menyusul Jeongwoo.

Haruto bahkan baru saja tiba di rumah dan anak nakal itu buat ulah? Tidak bisakah anak itu diam sejenak dan membiarkannya tenang.

Haruto menuju rumah sakit menggunakan ojek online. Dirinya sepanjang jalan berdoa semoga anak itu tidak mendapatkan luka yang parah. Jika parah maka habislah dia dengan Tante Rose.

Tiba di rs Haruto langsung berlari mencari ugd dan melihat ada Yedam dan Jaehyuk disana

"Mana Jeongwoo" tanya Haruto dengan nafas yang tak beraturan

"Masih di dalem" ujar Yedam

Jaehyuk menyuruh Haruto untuk duduk. "Dia hari ini kenapa? Biasanya juga sekolah ditemanin lo. Aneh aja dia tiba tiba sendirian tadi sekolah"

Haruto malas untuk menceritakan ini kembali. "Aku lagi kesel sama dia. Dia abis berantem sama Jihoon sampe Jihoon keluar rumah"

"Why" Yedam ikut kepo

"Panjang. Intinya gitu " jelas Haruto

Pantes aja Jeongwoo udah kaya anak ketinggalan induknya, batin Jaehyuk

Pintu Ugd terbuka san Haruto langsung menghampiri dokter dengan wajah panik

"Pasien mengalami patah tulang di bagian kaki dan tangan sebelah kanan. Saya sarankan pihak keluarga bisa langsung membayar administrasi agar operasi bisa saya lakukan. Terimakasih"

Jaehyuk menatap Haruto. "Lo ada dikasi uang sama mamanya ga"

"Ada. Nih tolong bayarin ya, aku mau ke dalem"

Jaehyuk mengangguk dan mengajak Yedam untuk ke bagian administrasi

Haruto masuk dan duduk di samping Jeongwoo. Anak ini damai dan tampan ketika diam. Mengapa anak ini selalu saja berulah

"Anak nakal. Ga kapok kapok ya kamu ngerjain aku terus. Bangun yuk? Aku lebih suka kamu ngerjain aku, dengerin ocehan kamu yang ngerengek minta disuapin daripada tidur gini. Kamu juga harus cari Jihoon. Ayo bangun" ucap Haruto dengan mengelus pelan pipi Jeongwoo yang sedikit memar

Tangan Jeongwoo tiba tiba menahan tangan Haruto yang masih ada di pipi Jeongwoo

"Hehe hay. Aku sakit aja terus apa ya biar kamu perhatian sama aku" ucap Jeongwoo

"Bocah gila"






















Jeongwoo Jeongwoo ckckck







SWEETIE MAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang