Warn : Mature Content, 18+ , GS.
Jaehyun menemukannya di dalam situasi yang tak terduga. Mereka harus menemukan 3 batu asing yang harus dihancurkan untuk mematahkan ramalan kuno yang sudah ditetapkan.
Akankah mereka berhasil melaluinya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau sampai kapan kau mencarinya Jae?" tanya Taeil yang saat ini berada di pinggir pantai.
"Entahlah hyung." ucap Jaehyun menerawang jauh ke laut.
"Ayo kita kembali Jae. Besok kamu ada rapat di Seoul dan juga Jeno pasti merindukanmu." bujuk Taeil.
Jaehyun hanya terdiam memandang jauh ombak yang sudah mulai pasang. Ia seperti tidak rela meninggalkan tempat ini.
Mereka berada di pantai yang jaraknya cukup dekat dengan tebing dimana Doyoung terjatuh. Taeil sesekali mengunjungi Jaehyun untuk memastikan keadaannya dan juga memberikan laporan perkembangan perusahaan Jaehyun dan Pabrik obat herbal yang ia bangun dekat dengan mansion Doyoung.
Sudah 2 bulan berlalu, Jaehyun selalu berada di pantai setiap pagi dan sore hari. Berharap menemukan jejak yang Doyoung tinggalkan, ingin sekali ia menyelam mencarinya. Akan tetapi, Taeil dan Kyuhyun melarangnya mengingat ombak di bawah tebing begitu kuat.
Berita penemuan mayat lelaki dewasa yang merupakan Raja Clan Galeic sudah hampir 2 bulan lalu terdengar. Namun, tidak ada kabar dari Doyoung. Jaehyun masih tetap berharap bahwa Doyoung bisa bertahan.
Jaehyun selalu menyalahkan diri sendiri, selalu mengurung diri di malam hari. Bahkan ia tidak mampu melihat anaknya. Jeno saat ini berada di Seoul dan dirawat oleh Kyuhyun dan Taeil. Mereka khawatir jika Jeno tidak bisa tumbuh dengan baik jika Jaehyun seperti ini terus-menerus. Lelaki tampan itu masih belum menerima kepergian wanitanya yang begitu cepat.
.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagaimana dengan Jeno, hyung?" tanya Jaehyun.
"Jeno sehat, dia sudah bisa duduk. Lihatlah." ucap Taeil menyodorkan ponsel yang memutar video bayi yang duduk dengan mainan rattle yang ia gigit.
Mereka menghabiskan malam dengan perbincang rencana bisnis. Meskipun Taeil tahu Jaehyun belum bisa berpikir jernih, namun ia harus memberi stimulus-stimulus agar Jaehyun tidak terpuruk begitu lama.
....
"Terimakasih, semoga kerjasama ini bisa membuat perubahan yang lebih menguntungkan untuk kita semua." ucap Jaehyun kepada client yang menyetujui proyek pembangunan apartement.