Doyoung masih tertidur setelah aktivitas panjangnya pagi ini. Sementara Jaehyun sedang menata makanan di meja yang berada di balkon kamarnya untuk mereka berdua sarapan. Tentu ia tidak terlalu lihai dalam menata makanan.
Suara dentingan cangkir teh membangunkan wanita kelinci itu. Matanya mengerjap menyadari apa yang terjadi pada dirinya.
"Good Morning again, Doyie." suara bariton itu terdengar dari luar kamar.
"apa kau sudah lapar? aku menyiapkan sarapan untuk kita." ucap Jaehyun lagi.
"nngghhh.." Doyoung kembali masuk ke dalam selimutnya.
Seluruh badannya terasa sangat pegal kali ini. Namun aroma mentega dari roti panggang yang sedang ditata oleh Jaehyun mampu membangunkan perut kosongnya. Sontak hal itu membuat Doyoung menyibakkan selimutnya bermaksud untuk mengisi perutnya.
"aww..." keluh Doyoung setelah merasakan nyeri di bagian selangkangannya.
Mendengar itu membuat Jaehyun menghentikan aktivitasnya menata meja dan segera menghampiri istrinya.
"ada apa Doyie?" tanya Jaehyun khawatir.
"Bukan apa-apa Jae, aku hanya sedikit-" Doyoung tidak melanjutkan perkataannya setelah menyadari badannya terangkat dengan mudah oleh Jaehyun.
Aroma musk bercampur harum sabun mandi tercium halus dari kulit Jaehyun. Tentu Jaehyun mengerti apa yang terjadi pada istrinya setelah aktivitas yang ia lakukan padanya beberapa jam yang lalu. Sifat protektifnya membuat ia tak ingin istrinya jatuh dari ranjang untuk kesekian kalinya.
"Akan ku bantu membersihkan dirimu Doyie." ucap Jaehyun melangkah ke dalam kamar mandi.
"tidak perlu Jae, aku bisa melakukannya sendiri." wajah wanita kelinci itu mulai memerah.
"Benarkah?" ucap Jaehyun yang sedang meletakkan Doyoung ke dalam bath-up yang sudah ia isi dengan air hangat.
"Terimakasih Jae." ucap Doyoung setelah mengangguk.
Jaehyun menampilkan kedua lesung pipinya kemudian segera keluar, memberi waktu wanita kelinci itu untuk membersihkan diri.
"Tolong ganti sprei dan selimut di kamar saya." perintah Jaehyun kepada salah satu maid di rumahnya.
"Baik Tuan. Ini ada undangan pesta dari Clan Valley." ucap salah satu maid menyerahkan undangan kepada Jaehyun.
"Terimakasih." ucap Jaehyun dingin.
Kemudian ia kembali duduk di balkon menunggu istrinya selesai membersihkan diri. Ada beberapa hal yang ingin Jaehyun bicarakan pada Doyoung. Tentu saja tentang rencana pencarian 2 batuan yang tidak mereka ketahui keberadaanya.
.....
"Kau bisa melakukannya akhir pekan ini." ucap Kun kepada rekannya yang memiliki kulit putih pucat.
"Baiklah." ucap lelaki bernama Zhong Chenle.
Ya, Kun telah merencanakan pencurian batu permata Clan Galeic.
Ia bermaksud merebut tahta clan itu untuk menghentikan kebijakan sang Raja yang semena-mena.
....
"Bagaimana kalau nanti sore kita berkunjung ke makam orangtua ku?" ajak Jaehyun.
"Baiklah, aku juga ingin mendapat restu dari appa dan eomma mertua." ucap Doyoung menyesap teh hangat yang sudah Jaehyun tuangkan untuknya.
"Tentu saja mereka merestui kita." ucap Jaehyun yang kini memperlihatkan kedua lesung pipinya.
"Makanlah yang banyak Doyie, minggu depan kita akan ke Seoul menghadiri pesta Clan Valley." ucap Jaehyun.
"Clan Valley? Yeri songsaengnim?" tanya Doyoung terkejut dengan pipi yang mengembang dipenuhi roti panggang.
![](https://img.wattpad.com/cover/312860253-288-k619471.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIND HER || JAEDO (GS)
FanfictionWarn : Mature Content, 18+ , GS. Jaehyun menemukannya di dalam situasi yang tak terduga. Mereka harus menemukan 3 batu asing yang harus dihancurkan untuk mematahkan ramalan kuno yang sudah ditetapkan. Akankah mereka berhasil melaluinya?