🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Part ini mengandung aktivitas seksual. tidak diperuntukkan pembaca yang masih dibawah umur. Mohon bijak dalam membaca part ini. Terimakasih.
.
Masakan yang dipanaskan Doyoung sudah matang. Mereka makan dengan lahap mengingat aktivitas berbelanjanya tadi cukup menguras tenaga."Kamu mengambil cuti berapa hari Jae?" Tanya Doyoung di sela-sela makannya.
"Aku hanya mengambil seminggu Doyie. Apakah kamu ingin liburan ke suatu tempat? aku bisa perpanjang cutiku nanti." Jawab Jaehyun.
"Entahlah sepertinya aku ingin pergi ke daerah selatan. Aku seperti ingin mengunjungi sesuatu, tapi aku tidak tahu dimana." Ucap Doyoung yang sedang menghentikan makannya.
"Baiklah lusa kita akan ke sana, aku ingin membawamu ke suatu tempat." Jaehyun tau apa yang dimaksud Doyoung terlebih mengunjungi tempat asal Doyoung memang sudah direncanakan oleh Jaehyun.
Doyoung mengangguk senang lalu melanjutkan makannya. Namun tidak dengan Jaehyun, ia sedang berusaha menahan sengatan birahi yang sudah menjalar di seluruh tubuhnya.
"Kau tak perlu menungguku Jae." Ucap Doyoung yang sibuk mencuci piring.
"Tak apa Doyie, sangat seru melihatmu sibuk di dapur." Tentu alasan Jaehyun tidak benar. Ia menikmati pemandangan yang sangat menggoda di sana.
Doyoung kini memasukkan bahan masakan yang ia beli tadi. Doyoung membeli buah dan susu segar, ia berencana membuat jus besok pagi. Isi kulkas begitu penuh sehingga ia merundukkan badan bermaksud menata ulang makanan yang ada di dalamnya.
Posisi Doyoung yang merunduk membelakangi Jaehyun membuat lipatan yang masih terbungkus diantara kedua pahanya terlihat. Tubuh indah wanita kelinci itu sangat menggoda. Tentu Doyoung tidak bermaksud menggoda, ia justru tidak menyadari bahwa posisinya kini menyulut nafsu sang suami."f*ck kau sangat berbahaya untukku Doyie." batin Jaehyun. Jaehyun sangat ingin menerjangnya saat ini. Persetan dengan janji yang telah ia buat sendiri. Kini Jaehyun sangat ingin bercumbu dengannya. Jaehyun melangkahkan kakinya dengan pelan-pelan.
"Mengapa kamu memakai baju ini Doyie? apakah kamu sedang berencana menggodaku?" Doyoung tersentak kaget karena area sensitifnya di sentuh oleh pemilik suara itu. Tangannya sangat gesit untuk menyingkap celana yang membungkus lipatan itu.
"Kamchagiya! Singkirkan tanganmu dari tubuhku Jae." Doyoung bangkit dari posisi merunduknya dan hendak berdiri tegak. Namun gerakan itu justru membuat jari tengah Jaehyun masuk kedalam lubangnya.
"ahaaa~ kamu menggodaku Doyoung~aaa" Bisik Jaehyun mengintimidasi. Jaehyun tersenyum nakal pada wanita yang masih membelakanginya. Dipeluknya tubuh mungil itu dari belakang dan di ciumnya ceruk lehernya. Jaehyun sudah tersulut nafsu melihat kelincinya yang sangat menggoda. Ia tak mampu lagi menahan dirinya.
Doyoung terdiam menggigit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan suara. Satu jari besar lelaki itu sedang membobolnya di bawah sana. Doyoung ingin merutuki diri sendiri karena menikmatinya. Sangat nikmat di bawah sana sampai Doyoung tak ingin menolak perlakuan lelakinya.
Jaehyun mengarahkan tubuh Doyoung agar bertumpu pada meja wastafle. Posisi yang sedikit merunduk itu memberikan akses kepada Jaehyun untuk memasukinya lebih dalam. Jaehyun melepaskan celana dalam yang menghalangi gerakan tangannya.
"eunghhhh" Doyoung gagal menahan suaranya ketika jari lelaki itu membobolnya semakin dalam.
" Kamu menyukainya Doyie?" tanya Jaehyun yang kini meraih gunung kembar yang menggelantung bebas di dada wanitanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
FIND HER || JAEDO (GS)
Fiksi PenggemarWarn : Mature Content, 18+ , GS. Jaehyun menemukannya di dalam situasi yang tak terduga. Mereka harus menemukan 3 batu asing yang harus dihancurkan untuk mematahkan ramalan kuno yang sudah ditetapkan. Akankah mereka berhasil melaluinya?