FIND HER || JAEDO (GS)

XIX

🔞🚨🔞

Sang Luna duduk dengan mendekap hangat seorang bayi tampan di sebuah sofa dekat dengan perapian di ruang tengah mansion tua itu. Ya, mereka kembali menempati mansion clan Helios.

Meskipun sudah di penghujung musim dingin, Doyoung tetap menutup setengah badannya dengan selimut tebal untuk menjaga suhu badannya dan juga Jeno. Bayi itu tampak begitu pulas tertidur dipangkuan Doyoung.

Jaehyun kembali membawa sandwich dan salad untuk wanitanya yang tak henti-hentinya mengusap lembut rambut tebal baby Jeno.

"Makanlah Doyie, kau butuh energi untuk merawat Jeno." Ucap Jaehyun duduk di sebelah Doyoung bergabung ke dalam selimutnya.

"Terimakasih Jae, nanti akan ku makan." Ucap Doyoung memberikan senyuman manisnya lalu kembali fokus dengan baby Jeno.

Tentu Doyoung begitu merindukan anaknya setelah sekian lama ia melewatkan tumbuh kembangnya. Sesekali ia berpikir apakah bayi Jeno masih mengingatnya?

Jaehyun menyandarkan kepalanya di bahu Doyoung. Begitu nyaman dengan feromon Doyoung yang sedikit tercium. Ingin rasanya ia menghentikan waktu agar bisa lebih lama menghabiskan waktu dengan Doyoung dan juga anaknya.

"Ah majja, tadi appa bilang jika besok kondisimu sudah membaik, kau bisa kembali menyusuinya." Ucap Jaehyun.

"Benarkah? Tapi apakah masih-" Doyoung menghentikan ucapannya.

"Ada, semalam aku tidak sengaja meminumnya. Hehe.." kekeh Jaehyun polos.

"Hentikan jae, kau membuatku malu." Doyoung mencubit perut Jaehyun.

Gelak tawa Jaehyun memenuhi ruangan tengah yang mulai menghangat. Membuat Doyoung kembali terfokus dengan Jeno. Bayi itu tentu saja terusik oleh suara appanya.

....

"Apa Jeno sudah tertidur?" Tanya Jaehyun menghampiri Doyoung.

"Eungg~" ucap Doyoung menganggukkan kepala.

Doyoung membaringkan anaknya ke dalam ranjang bayi. Sementara Jaehyun mengamati ratunya itu yang tampak begitu anggun dan keibuan. Begitu damai.

"Apa aku boleh memelukmu?" Tanya Jaehyun.

"Tentu saja, mengapa harus bertanya?" Jawab Doyoung naik ke atas ranjang setelah menidurkan anaknya.

"I miss you." Jaehyun memeluk tubuh Doyoung,

"I miss you too, thank you for found me." Balas Doyoung.

"i'll always find you wherever and whenever."

Jaehyun mengecup gemas pipi Doyoung. Ia mengeratkan pelukannya. Pun Doyoung mengelus rambut hitam Jaehyun agar lelaki itu cepat tertidur. Malam yang begitu nyaman bagi keduanya.

.....

Ocehan bayi Jeno pagi itu mengusik tidur nyenyak sang Raja clan. Jeno mengoceh dengan ceria di gendongan sang Ratu.

"Uri Jeno sudah kenyang?" tanya Doyoung lembut.

"amamamaaammm" ucap bayi itu.

Doyoung mendekapnya dengan tenang sembari melihat hamparan hutan dibalik jendela kamarnya.

Jaehyun mendapati Doyoung yang menggendong anaknya itu tampak begitu anggun, membuatnya bangkit dari tidurnya lalu memeluk tubuh ramping itu dari belakang.

"Apakah kalian tidak merasa dingin?" tanya Jaehyun penasaran.

"amamamammm" jawab bayi Jeno.

"Dasar bocah nakal." cicit Jaehyun.