35. Akhir [END]

368 21 9
                                    

Ucapkan Say Hi kepada Ryshaka!!

Ucapkan Say Hi kepada Ryshaka!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SATU VOTE UNTUK CHAPTER TERAKHIR, PLEASE🤧❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SATU VOTE UNTUK CHAPTER TERAKHIR, PLEASE🤧❤️

R Y S H A K A

"Arghh!! Leysaaaa..."

Seperti biasa, setiap selesai dari rumah sakit, Shaka memaksa Leysa untuk menginap di rumahnya. Bahkan Revan dan Clarysa malah terlihat senang ketika gadis itu menyetujui ajakan putranya.

Sekarang laki-laki itu tengah berbaring di karpet berbulu pada ruang keluarga sambil menjadikan paha Leysa sebagai bantalan.

Leysa tertawa. Shaka itu sangat tidak suka ketika seseorang memegang hidungnya. Namun Leysa malah terlihat gemas dan saking gemasnya, ia berusaha memencet hidung mancung tersebut bahkan menjapitnya menggunakan kedua jari.

"Leysa, udah, ish!"

Gadis itu tertawa lepas dan lebih memilih untuk mencubit kedua pipi Shaka hingga laki-laki itu memperlihatkan wajah datarnya.

"Lengket terossss!"

Revan datang dengan sang istri yang menggendong seorang bayi yang baru berusia dua bulan yang masih belum tertidur walaupun jam telah menunjukkan pukul setengah sembilan malam.

"Bodo amat! Wlee..."

Shaka menjulurkan lidahnya lalu memeluk perut Leysa dengan lembut sambil menenggelamkan wajahnya dengan nyaman.

Leysa dengan perhatian mengelus surai hitam lebat milik Shaka. Ia lalu mengalihkan perhatiannya kepada Clarysa dan Revan yang ikut duduk di karpet berbulu tersebut.

"Zea, udah malem kenapa belum tidur?" Tanya Leysa kepala seorang bayi perempuan yang menatapnya dengan mata berbinar terang lalu tersenyum sambil mengoceh lucu.

R Y S H A K A [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang