— R Y S H A K A —
"Ini mau kemana?" Tanya Leysa kebingungan ketika Shaka bukan mengantarkannya pulang, malah menuju ke sebuah tempat.
Shaka tersenyum penuh arti. "Main lah. Kemana lagi?"
Dengan berani tangan laki-laki itu mengacak rambut Leysa hingga berantakan membuat gadis itu mendumal kesal.
"Jangan gitu, Ka!!" Larangnya tegas dengan wajah bad mood.
Shaka menghentikan mobilnya pada sebuah mall terbesar di kota tersebut. Shaka turun dari mobil sedangkan Leysa terlihat kebingungan sendiri.
Laki-laki itu memutari mobil, lantas membukakan pintu untuk Leysa.
"Ngapain kesini? Mau numpang foto doang? Aku gak bawa uang, Ka." Ucapnya pelan sambil menatap Shaka melas.
Shaka terkekeh kecil. "Gue yang ngajak, gue yang bayar. Ayo!"
Laki-laki itu langsung menarik tangan Leysa dan berjalan memasuki mall dengan kondisi tangan kanan Shaka yang tersampir rapi pada pundak Leysa.
"Ta-tapi aku gak enak, Ka. Kita pulang aja yuk—"
"Gak!" Tolaknya tegas. "Udah, Lo nurut aja. Gak usah banyak protes."
Ia mengajak gadis itu masuk kedalam sebuah toko baju langganan keluarganya. Sejak dulu toko ini adalah toko baju langganan Revan, dan hingga sekarang, toko tersebut masih menjadi toko kesukaan mereka.
"Hallo, Mas Shakaa. Gimana kabarnya? Udah lama gak ketemu." Sapa seorang pria berpenampilan lentik gemulai yang akrab dipanggil Bimo.
Shaka tersenyum lebar. Ia menjabat tangan pria tersebut. "Baik, Om. Baik banget."
"Owh iya, Om. Aku pengen Om cariin baju yang cocok buat dia." Shaka melirik Leysa sekilas. "Aku mau bajunya tuh yang gak kekurangan bahan, yang modelnya kekinian, pokoknya baju santai tapi yang kelihatan elegan gitu deh, Om. Ada kan?"
"Ada buanyakk!" Pria itu menarik pelan tangan Leysa. "Ayo ikut aku, Mbak. Mbak bisa pilih nanti."
Leysa menatap Shaka ingin protes namun Shaka langsung memberikan tatapan mematikan membuat gadis itu hanya sanggup menurut.
Hari itu menjadi hari paling menyenangkan untuk Shaka. Sedangkan Leysa? Gadis itu juga ikut menikmatinya.
Shaka membelikannya banyak sekali barang, padahal itu semua atas dasar paksaan dari laki-laki tersebut. Mereka juga menonton dan bermain bersama di Timezone hingga kelelahan dan di tutup dengan makan disebuah McD.
— R Y S H A K A —
"Byee, Shakaa!! Makasih banyak buat harinya!" Teriak Leysa sambil melambai dan mobil Shaka mulai melaju pergi dari rumah gadis tersebut.
Leysa masuk dengan menenteng banyak sekali totabag. Bajunya yang jadi biasa saja sudah berganti dengan baju mewah namun simpel. Mukanya dipoles dengan cantik dengan gaya rambut yang tadinya lurus menjadi sedikit curly di ujungnya.
Namun ketika ia hendak masuk ke dalam rumah, ia di kejutkan karena pintu rumahnya tidak terkunci. Ia lantas cepat-cepat membukanya dan langsung disambut dengan keberadaan Arden yang merokok dengan tenang diruang tunggu.
Laki-laki itu tertawa sinis. Ia menurunkan satu kakinya yang ia tumpu pada kaki satunya. Ia menatap Leysa meremehkan.
"Udah selingkuhnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
R Y S H A K A [ENDING]
عشوائيSEQUEL OF "MY ANNOYING HUSBAND" DAPAT DIBACA TERPISAH‼️ ****** Ryshaka Vansa Eyando. Seorang laki-laki tampan dengan kecerdasan diatas rata-rata ini mampu membuat semua guru terkagum-kagum oleh otaknya yang sangat genius. Anak dari Revan Kevin Eyan...