1. SI KECIL RYSHAKA

771 60 54
                                    

Sorry, ya? Gue ketiduran semalem🥺
Seperti janji gue, gue bakal update kalo udah tembus 08 vote.

Thanks udah mau mencapai target, bahkan melebihi target.

LOPYUU ALL🤍





— R Y S H A K A –





"RYSHAKA!!!"

Teriakan menggelar dari lantai atas membuat semua kaca di rumah tersebut bergetar. Bahkan televisi yang tengah di tonton pun sampai hampir berganti menjadi semut saking dahsyatnya teriakan tersebut.

"REVAN, ANAK KAMUU!!!" 

Revan menghela nafasnya. Jujur, ia lelah. Banyak berkas kantor yang ia kerjakan seminggu ini membuat dirinya semakin depresot.

Rencananya pagi hari Minggu ini ia ingin bersantai sambil menonton kartun kesukaannya di televisi ruang tengah. Naruto. Yaa, Revan masih saja seperti dulu.

Shaka berlari menuju sang ayah dengan sesuatu yang ia bawa. Anak yang baru menginjakkan kakinya ke bangku sekolah dasar itu nampak tersenyum lebar ketika sampai di dekat Revan.

"Mama, kamu apain?" Tanya Revan sambil menatap anaknya yang terlihat acak-acakan rambutnya.

"Papa, Shaka punya kacamata baru." Ucap anak itu dengan nada sedikit cedal.

Revan mengangkat sebelah alisnya. Seingatnya ia tidak membelikan ataupun mendapat laporan dari istrinya jika anaknya ini memiliki kacamata baru.

"Mana?"

Shaka memperlihatkan tangannya yang bersembunyi dibelakang tubuhnya.

"Iniii!!"

Tawa Revan langsung menyembur. "Hahahaha... Itu punya, Mama. Mama bisa ngamuk nanti."

"Shaka cuma pinjem, Pa." Ucapnya sambil membolak-balik benda tersebut. "Papa pakein dong."

Revan memakaikan kacamata mainan hasil buatan Shaka yang tak lain adalah bra milik Clarysa.

Anak itu terlihat semakin lucu ketika benda itu sudah terpasang rapi di matanya dengan tali bra yang di ikat kebelakang.

"Papa, Shaka ganteng, 'kan?" Tanyanya sambil memperlihatkan jempol dengan senyum lima jari.

Revan menggangguk sambil tertawa. "Iya. Ganteng bangettt! Hahahaha..."

"KAK EVAN!!!"

Clarysa datang sambil menghentak-hentakkan kakinya. Ia langsung saja ikut duduk di samping Revan dengan wajah kusut miliknya.

"Kak Evan, ish!" Wanita itu langsung mencubit lengan Revan membuat pria itu mengaduh kesakitan.

"Apa, sayang?" Tanya Revan sambil menahan tawanya.

"DALEMAN AKU ABIS GARA-GARA DI GUNTINGIN, SHAKA!! DITAMBAH KAMU YANG SUKA NGEROBEK DALEMAN!! AKU MALU KALO HARUS BELI LAGI, KAK!! MASAK BARU 3 BULAN DALEMAN 5 LUSIN ABIS?!!"

Clarysa berteriak mengeluarkan unek-uneknya membuat kedua telinga Revan berdengung.

"Kak Evan..." Clarysa merengek dengan bibir melengkung ke bawah. Kedua matanya mulai berkaca menahan tangis.

Revan menangkup pipi Clarysa. "Hey, jangan nangis. Nanti kita beli di toko lain, ya?"

Clarysa mulai terisak kecil. Ia langsung menghambur dalam pelukan hangat Revan dan mulai menangis pelan di sana.

"Anak kamu tuh– hikss... Hikss..."

Pria itu mengusap rambut istrinya lembut. "Udahh... Namanya juga anak kecil. Anak cowok juga, 'kan? Jadi wajar lah,"

"Hiks– ta-tapi gak dengan b-bh aku ju-juga! Hikss... Hikss..."

"Papa!" Panggilan kencang Ryshaka membuat pria itu menoleh sedangkan Clarysa mengintip untuk melihat putranya.

"Kenapa jagoan Papa?" Tanyanya sambil memperlihatkan sang anak.

"Aku gak bisa ngelihat, Pa. Harusnya ini di lubangi." Ucapnya sambil memperagakan sebuah lubang pada puncak busa tersebut membuat Revan terperangah.

"Huaaaaa!!"

Tangisan Clarysa langsung pecah membuat Revan kelabakan sendiri.

"Sayang, sssstt... Nanti kita beli baru, ya?"

Clarysa semakin menangis membuat Revan kelimpungan untuk menenangkannya.

"Papa, Mama kenapa?" Tanya Shaka kecil kepada sang ayah sambil menatap ibunya sedih.

Revan mendengus. "Kamu sih, ambil itu-nya, Mama."

Wajah Shaka langsung terkejut. Ia mendekati Clarysa sambil membawa kacamata mainannya.

"Mama, ampun. Shaka minta maaf." Ucapnya dengan wajah sangat bersalah. "Mama jangan nangis, nanti kita lem lagi ya, Ma?"

Mendengar ucapan itu bukannya membuat tangisan Clarysa mereda malah semakin menjadi.





— R Y S H A K A —






Jadi, gimana??

Ini baru pembukaan, yaa?🤣

Beberapa part kedepan bakalan nyeritain Shaka versi mini. Tentang kelucuan dan kekonyolan Shaka kecil.

ENJOY!!




Ditulis pda: Rabu, 15 Juni 2022
Dipublikasikan pda: Minggu, 19 Juni 2022

  04.30 WIB

Salam istirnya Mew Suppasit🤍 


R Y S H A K A [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang