07. Malam bersamamu

2.1K 91 47
                                    

Cape jadi beban ortu jadi bebanmu bolehkan?

Sungkem dulu sini, becandaa serius amat

Bayar utang heyy bentar lagi PUASA

Kenapa saat puasa air putih disiang hari selalu menggoda? ya karena kalo kamu itu penggoda iman, ahayy dee

Inget 17:32

Ingetin doangg gapapakan walaupun gue sendiri kaga

Jujur gue kadang males ngelanjutin bikin alur kalo kalian cuma baca tanpa vote apalagi komen, hargai penulis dengan memberikan vote dan komen mau setelah atau sebelum bacaaa bisaaa?

Bikin cerita itu susah-susah sulit tauuu, makanya hargaiii yaaa ayanggg <3

Anyway ceritanya gimana garing kah? atau kurang seru?

Mau konflik sekarang atau nanti aja?

Makasii udah bacaa semuaaaa, love banyak-banyakkk <3

Back to topik, hargai penulis dengan memberikan vote dan komen mau setelah atau sebelum baca yaaa ayanggg, cintaaa, muach 💋

Hanya mengingatkan baper tidak ditanggung BPJS

Happy reading

"Dapetin lo tuh susah pake banget, kalo udah dapet gabakalan gue lepas" - Dimas Herdiansyah

"Kenapa disini? angin malam ga baik"

Angel menoleh ke sumber suara "belum ngantuk"

"Bangun dim ngapain tiduran disini?" lagi dan lagi tanpa permisi Dimas tidur dengan bantalan paha angel

Dimas menggeleng, mengambil satu tangan angel untuk dimainkan "gue pengen deh suatu hari nanti kita manggilnya aku kamu"

"Kebanyakan halu itu ga baik"

"Makanya sekarang manggil aku kamu biar ga halu" angel menggeleng

"Bisa sayang, lagian lo pasti bilang aku kamu ke abang lo" Angel menggeleng

"Trus apa?"

"Abang kaka"

"Kenapa bukan abang ade aja?" tanya dimas penasaran

"Gue kan makin kesana makin dewasa jadi kurang nyaman semua keluarga manggil de ade sini, beda kalo mereka manggil gue ka sini ka" angel meniru panggilan semua anggota keluarganya ketika memanggil

Dimas mengangguk mengerti, mengarahkan satu tangan angel keatas kepala sedangkan satu tangan gadis itu masih digenggam untuk dimainkan "usapin"

Angel mengikuti ucapan Dimas "manja banget"

Dimas tanpa sadar memejamkan mata nyaman rambutnya diusap lembut "sama lo doang gue gini"

"Buaya"

"Buta? gue orang bukan hewan"

"Biti, gii iring bikin hiwin" angel meniru ucapan Dimas dengan kata diganti i

Dimas Herdiansyah (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang